Jadi Korban Penembakan, Megan Thee Stallion Tuntut Tory Lanez

Penyanyi rap Megan Thee Stallion, menjadi korban penembakan di bagian kaki pada pertengahan bulan Juli lalu.
Namun, ia merasa geram kepada Tony Lanez. Pasalnya, Megan sebut Tony sengaja menembak salah satu kakinya ketika mereka sedang bertengkar. Ia juga menyebut penyanyi rap asal Kanada ini membuat pembohongan publik.
"Anda menembak saya. Dan Anda meminta publisis serta manajemen Anda membuat pernyataan bohong. Kenapa harus begitu? Saya tak sanggup memahaminya," ungkap Megan Thee Stallion dalam siaran langsung di Instagram.
Pria bernama asli Daystar Peterson ini ditangkap dan didakwa atas kepemilikan senjata tersembunyi dan dugaan atas peristiwa penembakan.
Kepolisian Los Angeles juga tengah menyelidiki kasus ini. Dalam pernyataan resminya, polisi sebut ada dugaan penyerangan secara sengaja dengan senjata api tersebut.
Tapi, sejak disebut sebagai korban penembakan Megan masih belum mengungkap siapa pelaku yang melakukan tindakan tersebut kepadanya.
Tory Lanez sendiri sempat ditahan oleh pihak kepolisian. Namun, ia tidak didakwa sebagai pelaku penembakan. Tory hanya ditahan sebagai tersangka penyembunyian senjata api.
TERKAIT