Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Dituding Hina Sarjana, Evi Masamba Beri Klarifikasi

nap | Insertlive
Senin, 10 Aug 2020 10:00 WIB
Dituding Hina Sarjana, Evi Masamba Beri Klarifikasi/ Foto: Instagram/evi_masamba_real
Jakarta, Insertlive -

Pedangdut Evi Masamba sempat mengunggah sebuah tulisan di Instagramnya. Ia berniat akan mencalonkan diri sebagai Bupati Luwu Utara.

Namun banyak warganet yang tidak setuju dengan keputusan sang pedangdut. Mereka menyatakan bahwa Evi lebih cocok menjadi penyanyi saja. Ada juga netizen yang sebut dirinya bukanlah seorang sarjana.

Merasa tersinggung, Evi membalasnya dan menyebut bahwa tidak perlu menjadi sarjana untuk memimpin sebuah daerah. Lalu, Evi menambahkan soal banyaknya orang-orang yang berpendidikan tapi merusak daerah mereka sendiri.



"Tdk perlu sarjana untuk membangun daerah sendiri tpi niat yang tulus harus dibangun dalam diri, dan ingat sebagian yg berpendidikan ada yg tidak bisa bertanggung jawab dan merusak daerah sendiri," tulis Evi Masamba di Instagram miliknya.

Tentu saja ungkapan tersebut mengundang komentar netizen. Beberapa dari mereka tak setuju dengan Evi yang seolah-olah menuding Evi menghina sarjana.

"Kenapa ujungnya ngejatuhin yg sarjana? Mending perbaiki dulu deh tata bahasanya biar ga jd perdebatan org2" tulis @kania_ardilla.

Karena hal tersebut, Evi langsung memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak menunukkan niat untuk menghina para sarjana.

"Apakah itu semua ditujukan para sarjana? JELAS TIDAK,karna klau kalian tersinggung brarti kalian BAGIAN dari SEBAGIAN sarjana itu .tetapi klau tidak, knpa harus tersinggung," ujar Evi.

Lalu, ia meminta netizen untuk berpikir secara logika dan selalu positif serta tidak menghakimi orang lain tanpa tahu maksud dan tujuannya.

"Terkecuali saya mengatakan yang sarjana akan merusak daerahnya. Itu baru saya salah, karna secara tidk langsung saya mengitimidasi para sarjana. Sampai sini kalian paham. Kita berfikir secara logika lah dan positif.jangan,setelah membaca caption kalian tidak memahami dan trus menghakimi tanpa tau apa maksud dan tujuanya," pungkasnya.



(nap/agn)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK