Lestarikan Budaya Betawi, Mimpi Omas sebelum Tutup Usia
Komedian keturunan Betawi, Omas meninggal dunia pada hari ini, Kamis (16/7). Omas yang diketahui punya riwayat penyakit paru-paru dan diabetes tutup usia di kediamannya di kawasan Cimanggis, Depok.
Semasa hidup, Omas dikenal sebagai salah satu artis yang eksis mempertahankan budaya Betawi. Omas kerap menunjukkan dukungan dalam berbagai pagelaran kesenian Betawi.
Wanita yang mengembuskan nafas terakhir di usia 54 tahun itu mengaku tak bisa lepas dari kesenian Betawi. Omas merasa kesenian Betawi terutama Lenong telah memberikan banyak rezeki selama ini.
"Kalau kita kan memang akarnya dari situ, jadi memang enggak bisa ninggalin, kita tuh diangkatnya dari situ, mpok tuh enggak langsung masuk TV, jadi dari Lenong dulu, main teater dulu, baru dah tuh rajin masuk TV, terus main sinetron," kata Omas saat ditemui di kawasan Jakarta, Jumat (20/12).
Omas mengungkapkan bahwa saat ini kebudayaan dan kesenian Betawi semakin tersisihkan. Padahal menurut Omas, budaya Betawi seharusnya bisa eksis karena merupakan budaya asli Jakarta yang notabene Ibu Kota Indonesia.
"Yang gue lihat sih masih pada kecil-kecil ya, tapi memang belum banyak, entah kenapa gue juga kagak tahu, padahal Betawi kan tuan rumah ya harusnya dilestarikan, kan ada paguyuban tuh di Setu Babakan, kalau yang pada mau belajar, bisa tuh ke sono," kata Omas.
Sangat sedikit anak muda zaman sekarang yang dilihat Omas mau melestarikan budaya daerah khususnya Betawi. Bahkan kini tak sedikit kesenian Betawi yang mulai sulit ditemui.
"Yang susah sekarang itu nyari Rebab Topeng (Gamelan Topeng), dulu banyak yang sering main itu, tapi sekarang orang-orangnya udah pada tua, jadi enggak ada penerusnya," tutup Omas.