Diduga Dilecehkan, Tentara Cantik Amerika Dibunuh di Markas Militer

Seorang tentara cantik Angkatan Darat Amerika Serikat, Vanessa Guillen menyita perhatian publik usai menghilang saat bertugas.

Setelah dilakukan penyelidikan wanita berusia 20 tahun itu ditemukan tak bernyawa. Mayatnya dikubur dalam lubang dangkal yang ditutupi beton di sebuah lahan kosong di Texas.

Menurut crimeonline, sebelum dikuburkan di tempat tersebut nyawa korban dihabisi di gudang senjata di Pangkalan militer Fort Hood.

Nyawa Vanessa diduga melayang usai kepalanya dipukul dengan palu oleh rekan sesama tentara.

Menurut pengacara yang mewakili keluarga korban menyebut sebelum dibunuh, Vanessa dilecehkan secara seksual oleh dua anggota tentara lainnya.

Namun tuduhan itu dibantah Agen Khusus Phelps dengan U.S. Army CID karena tidak adanya bukti.

"Kami tidak memiliki laporan atau informasi yang kredibel bahwa Vanessa Guillen mengalami pelecehan seksual. Kami tidak mengetahui adanya laporan resmi tentang kekerasan seksual atau pelecehan seksual," ungkap pria itu.

"Kami menyadari bahwa keluarga Guillen telah membuat pernyataan kepada media mengenai tuduhan pelecehan seksual, tetapi sekali lagi kami tidak memiliki informasi lebih lanjut saat ini," lanjutnya.

Saat ini penyelidikan kasus kematian mengenaskan Vanessa masih dilakukan. Semantara itu, pelaku pembunuhan Vanessa menembak kepalanya ketika hendak ditangkap.

Sebelumnya, Vanessa dilaporkan menghilang selama 3 hari usai minta bekerja di hari libur. Sejak itu ia tak pernah terlihat sosoknya.

Saat dilakukan penyelidikan petugas menemukan keanehan karena kunci mobil, kunci kamar barak, kartu identitas prajurit, dan dompet milik Vanessa ditemukan di ruang gudang senjata di tempat dia bertugas.

Ia pun ditemukan tak bernyawa usai seorang saksi mengatakan ada tentara mencurigakan yang membawa sebuah koper.

[Gambas:Video Insertlive]