Video Millendaru Goyang di Kelab Malam Habis Kena Kritik Niluh Djelantik

YOA | Insertlive
Jumat, 26 Jun 2020 15:50 WIB
Millen Cyrus Video Millen Cyrus Ayik di Kelab Malam Dikritik Niluh Djelantik
Jakarta, Insertlive -

Desainer sepatu Niluh Djelantik mengkritik video Millen Cyrus yang tengah asyik menghabiskan waktu di sebuah kelab di Bali.

Niluh merasa Millen menjadi contoh buruk karena saat ini angka kasus baru kasus COVID-19 di Bali tengah meningkat drastis.

Kasus Ngaben Sudaji pun kembali dibahas Niluh. Ia merasa aktivitas di kelab malam ternyata lebih berharga ketimbang kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

"Bebaskan tersangka ngaben Sudaji. @millencyrus mewakili kalian yang keriting diem di rumah. Ikut aturan protokol kesehatan. Kemana-mana maskeran. Sambil menahan diri bersabar menunggu kapan pemerintah daerah bisa adil dan tegas," tulis Niluh, Jumat (26/6).

[Gambas:Instagram]

Kasus Ngaben Sudaji diketahui menyeret nama Gede S yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap telah membuat keramaian dan melanggar protokol kesehatan COVID-19 di Bali.


"Upacara Ngaben yang jelas-jelas bagian dari sendi kehidupan orang Bali malah jadi kasus dan panitia jadi tersangka. Menunggu ketegasan pemerintah daerah Bali dan kabupaten terkait," katanya.

Niluh merasa perlu untuk angkat bicara terkait kondisi yang terjadi di Bali saat ini. Ia mengaku kasihan dengan warga yang ekonominya menurun karena terkena dampak COVID-19.

"Aku kritik karena aku peduli. Aku peduli pada mereka yang kehilangan pekerjaan tapi tetap patuh pada aturan. Aku peduli pada usaha-usaha kecil yang megap-megap menyambung hidup dengan segala tagihan yang harus dibayar," kata Niluh.

Unggahan Niluh soal video Millen Cyrus asik di kelab dan disandingkan dengan kasus Ngaben Sudaji mendapat reaksi positif dari publik.

Publik mendukung aksi vokal yang dilakukan Niluh karena merasa kondisi di Bali saat ini dalam kondisi yang buruk.

[Gambas:Video Insertlive]



(yoa/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER