Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Kamar Tongkol 59, Saksi Bisu Pembunuhan Naek oleh Lidya Pratiwi Cs

kmb | Insertlive
Selasa, 09 Jun 2020 16:17 WIB
Foto: Lidya Pratiwi / SS Vidio
Jakarta, Insertlive -

Lidya Pratiwi adalah sebuah abnormal sebuah cerita karier artis. Ketika banyak artis muda naik daun lalu ngedrop karena masalah narkoba atau tak lihai mamanajemen diri, Lidya yang masih belia saat itu jatuh benar-benar ke lubang terdalam.

Salah jalan Lidya bukan lagi soal terjerumus barang terlarang, tapi sebuah tindakan kriminal paling keji: menghilangkan nyawa orang lain.

Lidya saat itu tengah berada dalam ketenaran meski tidak di puncak. Namun namanya lumayan wara-wiri di dunia sinetron.


Kisah bermula ketika keluarganya terlilit masalah finansial. Utang menumpuk ternyata menggelapkan mata Lidya berserta paman dan ibunya sendiri.

Di 27 April 2006, kamar Tongkol 59 cottage Putri Duyung menjadi saksi bisu pembunuhan model Naek Gonggom Hutagalung yang sebenarnya adalah kekasih Lidya.

Saat itu, Lidya, Tony Yusuf (paman) dan Vince Yusuf (ibu) dibantu Ade Sukardi (teman Tony) telah mencapai permufakatan keji.

Naek dijebak dan Lidya menjadi umpannya. Naek diundang ke kamar Tongkol 59 oleh Lidya di mana Tony dan Ade sudah berada di dalam kamar tersebut sebagai eksekutor.

Sedangkan Vince keluar kamar untuk mencari taksi dan menjalankan skenario selanjutnya. Naek datang dan langsung dilumpuhkan dengan cara diancam akan digorok dengan pisau sangkur kepunyaan Tony.

Malam itu akhirnya Naek benar-benar kehilangan nyawa karena keluarga Lidya takut nantinya karier sang keponakan hancur akibat sang model curiga tindakan kejahatan ini hanyalah persekongkolan jahat.

11 Mei di tahun yang sama, akhirnya kejahatan itu terbongkar. Dan seluruh tersangka berhasil diamankan.

Akibat perbuatannya membantu pembunuhan Naek, Lidya dihukum 14 tahun penjara. Kini Lidya sudah bebas dan diam-diam resmi berganti nama menjadi Maria Eleanor.

Peristiwa di cottage di atas air itu akan terus membuntuti Lidya alias Maria Eleanor. Sebab kisah pembunuhannya itu seperti masa lalu yang terus kekal mengikutinya.



(kmb/kmb)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK