Lepas Stres Dengar Kisah Erotis, Audio Porn Populer Kala Pandemi

Berdiam diri di rumah dilakukan banyak orang mengikuti imbauan pemerintah selama pandemi corona belum usai.
Banyak orang melakukan cara mengusir kebosanan seperti menonton film atau serial secara streaming, main game, hingga mencoba berbagai kreasi masakan.
Kini, tren yang tengah booming adalah audio porn. Orang-orang di Amerika Utara dan Eropa mulai mendengar berbagai kisah erotis selama masa karantina diri.
Melansir dari Forbes, kepopuleran audio porn selama pandemi corona melonjak dan menjadikan audio porn sebagau media yang pas untuk menjaga kesehatan mental di tengah pandemi.
Dipsea, aplikasi yang menawarkan cerita-cerita erotis pendek dalam bentuk audio untuk wanita, mencatat adanya peningkatan pelanggan hingga 84 persen sejak pemberlakuan karantina dimulai.
"Audio porn bisa mengisi imajinasi, dan mengingatkan kita tentang kemungkinan-kemungkinan yang menanti di luar sana. Kita memang tidak bisa bertemu orang asing yang menarik di kereta sekarang ini, tapi di dalam cerita Dipsea, bisa saja," tutur Gina, pendiri aplikasi Dipsea.
Tak hanya Gina, Devlin Wylde, penulis audio porn di podcast Wylde In Bed, juga meraup keuntungan karena pengunjung situs miliknya naik hingga 6000 persen dengan jumlah pelanggan berbayar yang bertambah 300 persen.
Dari pengamatannya, kisah-kisah erotis yang berlatar pantai dan kastil cantik menjadi tempat yang paling laris di dengar.
"Audio erotis mungkin merupakan bentuk hiburan seksual paling intim dan sensual yang bisa dinikmati sendirian," kata Devlin Wylde.
"Keluar sejenak dari kenyataan, pakai headphone dan tenggelam dalam keintiman bisa jadi cara yang menyenangkan untuk menenangkan diri," lanjutnya.
Audio porn sebenarnya sudah mulai menanjak popularitasnya sejak 15 tahun lalu. Sebagian orang memilih menikmati erotisme lewat suara karena memberi mereka ruang yang lebih luas untuk berimajinasi.
TERKAIT