Dibully soal Sebut Lebaran Ketupat Tradisi Islam Nusantara, Gus Miftah Buka Suara

Agustin Dwi Anandawati | Insertlive
Selasa, 02 Jun 2020 13:23 WIB
Gus Miftah dalam Pulang Kampung Digital, Kamis (21/5/2020). Foto: Gus Miftah dalam Pulang Kampung Digital, Kamis (21/5/2020). (Tangkapan layar detikcom)
Jakarta, Insertlive -

Pendakwah ternama, Gus Miftah, diserbu netizen usai membahas soal lebaran ketupat yang disebutkan sebagai tradisi Islam Nusantara. Hal itu diungkapkan Gus Miftah di aun Instagram milikinya.

Ia menyebutkan bahwa hal ini sangat bagus untuk dilestarikan. Namun, pernyataan Gus Miftah itu langsung mendapat reaksi dari netizen. Mereka tidak setuju dengan pernyataan sahabat Deddy Corbuzier ini. 

Menyadari banyak menerima kritikan, Gus Miftah pun langsung memberikan klarifikasi di media sosial pribadinya.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]


"Gara-gara kemarin saya posting lebaran ketupat adalah merupakan tradisi Islam Nusantara, saya banyak dibully. Katanya, gak ada Islam Nusantara, itu kan Islam yang bertentangan dengan Islam Rahmatan Lil Alamin," kata Gus Miftah lewat video di Instagram, Senin (1/6).

Gus Miftah menambahkan jika istilah Islam Nusantara sama dengan istilah dalam ormas Islam lainnya.


"Saudaraku, semuanya punya istilah masing masing kok. PKS punya istilah Islam terpadu, Ikhwanul Muslimin punya istilah Islam Kaffah, Muhammadiyah punya istilah Islam berkemajuan, Nahdlatul Ulama punya istilah Islam Nusantara. Bahkan sekarang yang terbaru ada yang mengaku Islam 212," sambungnya.

Gus Miftah juga berpendapat jika meski ada perbedaan dalam beragama, sesama manusia harus bisa saling menghargai dan tak perlu mencaci. Terlebih Indonesia tengah berada di dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Kalo semuanya punya istilah masing-masing, kenapa selama ini selalu yang diserang Islam Nusantara? Please deh, anda penasaran ya? Yok kita gunakan istilah masing-masing, fastabiqul khoirot, walaupun kita berbeda toh pancasila kita tetap sama. Bhinneka Tunggal Ika," katanya.

"Kenapa saling menjatuhkan? Di situasi pandemi, tolong jangan memperburuk situasi," tutup Gus Miftah.

[Gambas:Video Insertlive]



(agn/fik)
ARTIKEL TERKAIT
snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER