Makin Panas, Demonstran Kasus George Floyd Jarah Toko Barang Mewah

Aksi protes yang dilakukan para demonstran di Amerika atas keadilan dari kasus kematian George Floyd semakin rusuh.

Diketahui kini protes telah menyebar hingga di puluhan kota di Amerika, setelah sebelumnya hanya terjadi di Minneapolis, Minnesota.

Bahkan keadaan makin buruk setelah para demonstran juga melakukan penjarahan di beberapa toko barang mewah.

Para demonstran yang semua menuntut keadilan atas rasisme yang terjadi di Minneapolis kini malah berbuntut kerusuhan di sejumlah toko barang mewah.

Mereka membobol dan menghancurkan kaca hingga pintu toko tersebut dan merampas semua barang-barang yang ada di dalamnya.

Aksi penjarahan itu pun viral dan banyak dibagikan oleh netizen di media sosial. Tampak beberapa toko mewah yang dijarah seperti Gucci, Louis Vuitton, hingga Apple.

Atas hal tersebut, Apple Store akhirnya memutuskan untuk menutup tokonya demi melindungi para pegawainya.

Beberapa toko Apple yang hancur yaitu yang berada di wilayah, Portland, Brooklyn, Los Angeles, Philadelphia, Salt Lake City,Charleston, Washington DC, Scottsdale, dan San Francisco.

Dilansir dari Breitbart, atas kejadian tersebut Louis Luitton mengalami kerugian hingga Rp1,2 miliar.

"Secara keseluruhan, barang-barang Louis Vuitton ini terjumlahkan sampai sekitar US$85 ribu. Banyak tas cantik. Sebagian besar mungkin dibuat di Italia atau AS," kata reporter Breitbart.