Jakarta, Insertlive -
Penyakit mental seperti depresi dan kecemasan menjadi salah satu hal yang harus menjadi perhatian utama.
Pasalnya, beberapa orang yang mengidap penyakit mental tersebut secara tak sadar akan melukai dirinya sendiri karena dilanda berbagai pikiran-pikiran negatif.
Jika tak mendapat pertolongan secara tepat, para pengidap penyakit mental tersebut akan merasa semakin terpuruk dan memilih untuk menghabisi nyawa mereka sendiri.
Tak hanya penyakit mental seperti depresi hingga gangguan kecemasan, bullying atau perundungan juga menjadi salah satu perilaku yang dapat merusak mental seseorang.
Apalagi jika bullying terus menerus dilakukan tanpa henti. Banyak korban bullying memilih untuk menghabisi nyawa mereka karena tak kuat lagi dihantui perasaan yang tak menentu.
Tak hanya menyerang orang-orang biasa, gangguan mental ini juga menyerang para publik figur dunia. Di tahun 2020 ini, beberapa publik figur memilih untuk menghabisi nyawa mereka sendiri.
Penasaran? Cek halaman selanjutnya!
[Gambas:Video Insertlive]
Aktris televisi asal India, Preskha Mehta membuat para penggemarnya terkejut atas berita kepergiannya yang begitu mendadak.
Preskha diketahui melakukan bunuh diri pada Senin (25/5) di kediamannya.
Jasad Preskha pun ditemukan keesokan harinya oleh salah satu anggota keluarganya.
Kabar terkini menyebutkan bahwa Preskha memilih untuk bunuh diri akibat depresi berkepanjangan karena tak memiliki pekerjaan selama pandemi corona.
Unggahan Preskha saat beberapa jam sebelum kematian pun lantas menjadi sorotan publik yang menyiratkan bahwa Preskha telah mengalami masa-masa sulit beberapa hari belakangan hingga memilih bunuh diri.
Pegulat Jepang berdarah Indonesia, Hana Kimura memilih untuk menghabisi nyawanya sendiri.
Hal itu juga dikonfirmasi oleh pihak manajemen pegulat Stardom melalui Twitter.
"Penggemar Stardom, dengan berat hati kami mengabarkan bahwa Hana Kimura telah meninggal dunia. Mohon berikan rasa hormat dan waktu untuk berproses. Kirimkan doa untuk keluarga dan kerabatnya. Kami menghargai dukungan anda di masa sulit ini," tulisnya.
Pegulat berusia 22 tahun itu diduga mengakhiri hidupnya karena mendapat komentar negatif dari netizen alias korban cyberbullying.
Ia menjadi target cyberbullying ketika ia tampil sebagai bintang tamu di acara reality show Terrace House Tokyo 2019-2020 yang mempertemukan tiga wanita dan tiga pria untuk tinggal bersama dan menemukan cinta tanpa naskah.
Perilaku dan ucapan Hana Kimura di salah satu tayangan membuat publik marah dan menargetkannya sebagai sasaran bullying melalui beragam komentar jahat.
Amber-Lee Frilis, salah satu finalis Miss Universe Selandia Baru membuat terkejut para penggemarnya saat dikabarkan meninggal di usia 23 tahun.
Amber diduga meninggal dunia karena bunuh diri. Kabar kematiannya tersebut juga telah dikonfirmasi oleh pihak agensi Amber, The Talent Free.
"Dengan sangat sedih, kami mengonfirmasi kabar kepergian model Wahine Amber-Lee Friis yang meninggal dunia secara mendadak. Kami turut berduka bersama keluarga dan rekan-rekan Amber-Lee. Selamat jalan gadis cantik kami," tulis pernyataan tersebut.
Amber diketahui menjadi korban bullying di sekolahnya karena ia dianggap memiliki kelainan seperti mata sipit dan warna kulit yang kecoklatan.
Amber juga kerap bercerita di dalam wawancara terkait perjuangannya untuk bangkit sebagai korban bullying selama bertahun-tahun.
(dis/dis)