Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Tak Punya Smartphone, Guru & Murid Daerah Curhat Pilu Pada Nadiem

DIS | Insertlive
Rabu, 27 May 2020 11:47 WIB
Foto: Nadiem Makarim pimpin upacara Hardiknas secara virtual (screenshot video)
Jakarta, Insertlive -

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengumumkan para pemenang lomba menulis surat yang ditujukan pada Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Pada kesempatan itu, Nadiem pun membacakan dua surat dari guru yakni milik Guru SMP Islam Baitul Indah Kabupaten Nganjuk, Santi Kusuma Dewi dan Guru SDK Kaenbaun Kabupaten Timor Tengah Utara Maria Yosephina Moruk.

Berdasarkan YouTube Kemendikbud RI, Nadiem terlihat berbincang dengan para pemenang lomba, salah satunya Maria, guru SDK Kaenbaun Kabupaten Timor Tengah Utara.


Nadiem Makariem/ Foto: YouTube.com/Kemdikbud RI

"Saya ini ngajar di pedalaman, di daerah itu memang jaringannya susah mas. Ada tugas-tugas yang online itu, anak-anak tuh selalu cari ke tempat-tempat ketinggian naik ke gunung cari jaringan gitu," ujarnya.

Maria pun akhirnya berinisiatif untuk mengunjungi para muridnya dengan membuat jadwal harian. 

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kondisi ekonomi di daerahnya sangat memprihatinkan sehingga banyak muridnya yang tak memiliki ponsel pintar untuk belajar melalui online.

"Hanya karena masalahnya itu mereka tidak ada HP Android jadi susah kalau kita mau komunikasi lewat HP itu tidak bisa karena memang orang tua tidak mampu," lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Nadiem mengatakan bahwa permasalahan tersebut harus diselesaikan lewat kolaborasi antara semua pihak baik pemerintah, swasta hingga masyarakat.

"Memang adanya krisis COVID-19 ini kesenjangan antara daerah dan kota-kota dan kesenjangan sosio ekonomi malah lebih terpisah lagi, kesenjangan itu menjadi besar dengan adanya digital gap seperti ini. Kita harus saling bahu membahu," tutur Nadiem.

Sementara itu, murid pemenang lomba, Alfiatus mengatakan pihaknya kesulitan belajar secara online karena tak memiliki ponsel pintar. Bahkan, ia mengaku sampai mengutang ke kakak sepupunya demi membeli ponsel tersebut dan ibundanya harus mengutang demi membeli paket internet.

"Saya sangat terhambat belajarnya karena harus cari HP android dan ibu saya harus cari hutangan untuk beli paket internetnya," kata Alfiatus.

"Tolong ingetin gurunya sama kepala sekolahnya, sekarang dana bos sudah bisa dipakai untuk kuota internet buat murid sama guru ya," balas Nadiem menanggapi curhatan dari Alfiatus.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan lomba menulis surat yang ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.



(dis/syf)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK