Strategi Indonesia Tangani Corona Disorot Media Asing, Seburuk Itukah?

Media asing South China Morning Post menyoroti perilaku warga Indonesia yang dinilai banyak melakukan pelanggaran tentang pembatasan sosial juga tagar #Indonesiaterserah yang ramai dibicarakan di media sosial.

Mereka mendedikasikan satu artikel untuk mengulas berbagai kasus yang terjadi di Indonesia.

Salah satunya soal pemberitaan 15 warga di sebuah desa di Jawa Timur di mana 15 warganya terinfeksi corona karena 'ngeyel' membuka peti jenazah pasien positif corona dan memandikannya.

Media tersebut juga menyoroti bagaimana keadaan Bandara Soekarno-Hatta yang dipadati calon penumpang setelah larang terbang dicabut.

Lalu, artikel tersebut juga menyoroti kelakuan warga Jawa Barat yang positif terinfeksi corona tapi menolak diobati dan memeluk orang-orang di sekitarnya.

Di tengah penerapan PSBB, Pasar Tanjungsari di Kabupaten Sumedang tetap ramai diserbu warga. Mereka berbelanja kebutuhan jelang hari raya Idul Fitri./ Foto: Muhamad Rizal/detikcom

South China Morning Post menekankan dalam ulasannya bahwa tantangan pemerintah Indonesia dalam menghadapi wabah virus corona sangat berat karena masih banyak warganya yang tak peduli dengan aturan pembatasan sosial.

"Kita harus akui bahwa kita bagus dalam menyusun berbagai kebijakan tapi tidak untuk pengawasan dan koordinasi penerapan atau mengevaluasi hasilnya," ujar peneliti CSIS Muhammad Habib Abiyan Dzakwan dalam wawancaranya bersama South China Morning Post.

"Saya sendiri melihat banyak orang keluar rumah tanpa mengenakan masker dan di bulan Ramadan masih banyak orang yang ramai memenuhi jalanan untuk membeli takjil dengan cueknya," lanjutnya.

Melihat fenomena orang Indonesia yang sudah kembali memenuhi jalanan dan bandara, South China Morning Post menangkap aksi para tenaga medis dalam negeri di sosial media yang kecewa dengan perilaku warga.

Para tenaga medis meramaikan linimasa media sosial lewat tagar #Indonesiaterserah sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap warga Indonesia sebagai garda terdepan.

[Gambas:Video Insertlive]