Dibully karena Tak Bisa Ramal Nasib Sendiri, Roy Kiyoshi Tertekan

Jakarta, Insertlive - Kondisi Roy Kiyoshi setelah ditangkap karena narkoba diketahui memburuk. Kuasa hukum Roy, Henry Indraguna menyebut bahwa Roy tengah stres karena dibully di media sosial.

Sejak ditangkap pada Rabu (6/5) lalu, Roy memang ramai dibicarakan di media sosial. Banyak netizen yang mengolok-ngolok Roy dan menyebut artis yang juga anak indigo ini tidak bisa memprediksi nasibnya sendiri.

Pilihan Redaksi Tak Punya Teman Sejak Kecil, Roy Kiyoshi: Sedih dan Kesepian Ini Isi Surat Roy Kiyoshi untuk Penggemar yang Ditulis di Hotel Prodeo Ditahan karena Narkoba, Roy Kiyoshi Stres Hingga Tak Bisa Tidur

Kata Henry, keluarga Roy juga ikut sedih dan tertekan dengan cibiran yang dialamatkan pada Roy.

"Tolonglah stop bully, orang sakit jangan digitukan," ujar Henry di Polres Jakarta Selatan, Senin (11/5).

Sementara itu, nasib rehabilitasi Roy Kiyoshi akan mulai ditentukan minggu ini. Rabu (13/5) nanti, Roy akan menjalani assessment untuk menentukan apakah ia layak direhab atau harus kembali ditahan.

"Roy akan dilakukan assessment Rabu nanti," kata Henry.

"Kalau dikabulkan rehabilitasi, kalau tidak dikabulkan ya dilanjut penahanannya," lanjutnya.

Sebagai kuasa hukum, Henry mengaku optimis bahwa Roy bisa menjalani rehabilitasi. Pasalnya, Roy tidak tahu bahwa obat tidur yang ia konsumsi mengandung psikotropika hingga hal ini didianggap sebuah ketidaksengajaan.

"Dia nggak tahu (mengandung psikotropika), kalau tahu dia nggak berani. Kenapa dia nggak konsul ke dokter, karena pandemi COVID, tidak berani dia ke dokter makanya semua lewat online," tukas Henry.

(dia/dia)