Heboh Jasad ABK Indonesia Dilarung ke Laut, Ini Penjelasan Kemenlu
Rabu, 06 May 2020 22:13 WIB
Pelarungan Jenazah (Foto: YouTube.com/MBCNews)
Pemberitaan itu kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh YouTuber asal Korea Selatan yang pernah tinggal di Indonesia, Jang Hansol, di akun YouTube-nya, Korea Reomit.
Dalam video yang diputar Hansol, terlihat suasana kapal dengan kantong jenazah berwarna oranye di tubuh kapal. Terlihat pula, beberapa orang bergantian melakukan ritual doa di depan kantung jenazah tersebut, sebelum akhirnya beberapa orang menggotong kantung tersebut ke pinggir kapal untuk dibuang ke laut lepas.
"Jadi, di video ini tanggal 30 Maret 2020 kemarin, ada satu kotak yang udah dibungkus gini di sini katanya namanya mas Ari usianya 24 tahun, dia kerja lebih dari 1 tahun dan meninggal di kapal ini. Ini keliatannya mereka lagi upacara kematian," beber Hansol.
Lalu, dia menambahkan bahwa selain Ari, ada dua WNI lainnya yang juga mengalami nasib serupa, yakni almarhum Alpaka (19) dan Sepri (24).
Terkait hal itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah memberikan penjelasan saat dihubungi InsertLive, Rabu (6/5).
Teuku menjelaskan kejadian itu adalah pelarungan jenazah, hal yang lumrah dilakukan kepada ABK yang meninggal dunia di atas kapal karena jenazahnya dianggap tak memungkinkan untuk dibawa ke darat.
"Ada SOP-nya dan syarat-syaratnya sudah harus terpenuhi sebelum jenazah dilarungkan. Kalau yang dilarung KBRI Beijing sudah mengirimkan nota diplomatik ke Kemlu RRT memintakan penjelasan. Yang di Busan sudah ditangani KBRI Seoul dan juga oleh KBRI Beijing," kata Teuku menjelaskan.
Pelarungan tersebut dikatakan Teuku terjadi di Samudra Pasifik dan sudah diproses dengan peraturan yang sesuai. Hanya saja, kapal tersebut sempat singgah di laut Korea Selatan, hingga akhirnya heboh seperti yang diberitakan media MBC.
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
WNI Tersiksa Kerja di Kapal Asing, Saat Meninggal Jenazah Dibuang ke Laut
Rabu, 06 May 2020 19:42 WIB
FOTO TERKAIT
POPULER
RA Kartini Award 2025
Dewi Aryani Suzana Jadi Visionary Leader, Bawa Inovasi Keselamatan Publik
DETIKNETWORK