Didi Kempot Tiba di Rumah Sakit dalam Kondisi Henti Jantung, Apa Itu?

SYAFRINA SYAAF | Insertlive
Selasa, 05 May 2020 12:19 WIB
Perayaan hari lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dimeriahkan oleh Didi Kempot. Didi Kempot dan Muhaimin Iskandar sempat bernyanyi bersama dalam acara yang digelar di kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019). Foto: Grandyos Zafna
Jakarta, Insertlive - Didi Kempot musisi campursari kenamaan Indonesia telah meninggal dunia pada hari ini Selasa (5/5). 

Sang musisi yang mendapat gelar The Godfather of Broken Heart mengembuskan napas terakhir di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. 

Seluruh penggemar Didi Kempot yang dipanggil dengan sebutan Sobat Ambyar mengalami rasa duka mendalam atas kepergian sosok idola yang selama ini telah menghibur hari-hari mereka. 

ADVERTISEMENT

Didi Kempot yang memiliki nama lengkap Dionisius Prasetyo ini dikabarkan tiba di RS Kasih Ibu dalam kondisi henti jantung. 



"Pukul 07.25 WIB [masuk] IGD, datang dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan maksimal, tapi tidak tertolong," ujar Divan Fernanez, Asisten Manajer Humas RS Kasih kepada CNNIndonesia. 

Henti Jantung berbeda dengan serangan jantung, dalam beberapa kasus serangan jantung menyebabkan artimia yang merupakan pemicu henti jantung mendadak. 

Umumnya, kondisi henti jantung menunjukkan gejala, yaitu tiba-tiba jatuh, tak ada denyut nadi, tak bernapas, dan hilang kesadaran. 

Namun, pada beberapa kasus lainnya kondisi henti jantung juga memperlihatkan gejala awal mulai dari rasa sesak pada dada, kesulitan bernapas, lemas, dan palpitasi jantung (berdebar-debar). 


Gejala-gejala awal yang demikian harus segera mendapatkan penangan media karena saat jantung berhenti berdenyut, maka aliran darah tak mengalir ke otak sehingga mampu menyebabkan kematian mendadak. 

[Gambas:Video Insertlive]



(syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER