Banyak Jemaah Bebal, UAS: Mereka Dengar Pemerintah Kalau Perut Kenyang

Jakarta, Insertlive - Ustaz Abdul Somad mengutarakan pendapatnya terkait masih banyaknya orang ngeyel salat berjemaah di tengah masa pandemi ini.
UAS menyetujui bahwa lebih baik salat dan beribadah dari rumah saja. Tapi dalam kata sepakat UAS, ia juga menekankan kewajiban pemerintah untuk tetap memperhatikan kebutuhan mendasar rakyatnya yang sulit mencari rezeki dan makan di masa sekarang.
Ustaz Abdul Somad menyampaikan hal itu dalam ceramahnya yang bertajuk 'Ditengah Wabah Corona: Dari Ibadah Sampai Mudik' seperti dikutip Insertlive.
"Masjid tutup kita salat di rumah. Jadi masalah adalah tidak semua ketua masjid didengar oleh jemaahnya. Di beberapa tempat, ketua masjid dikudeta oleh jemaah. Jadi sebenarnya masalahnya tidak sesimpel masalah fiqih," buka UAS.
"Tetapi di sana ada masalah sosial, masalah ekonomi. Kenapa masjid tidak boleh tetapi mereka dapat berita airport tetap masuk? Jadi kemarahan masyarakat itu dibalaskan mereka. Akhirnya mereka ke masjid," terangnya.
UAS sepertinya menyinggung juga masalah amukan jemaah di Pulogadung yang tak bertanggung jawab merusak pagar hunian pelapor aktivitas salat tarawih berjemaah tersebut.
Tapi UAS menekankan, pemerintah harus bekerja ekstra jika memang ingin didengar dengan baik. Di sesi inilah, ustaz kondang yang kini berstatus duda itu menyenggol masalah perut.
"Di sanalah ada wibawa negara, wibawa kekuasaan. InsyaAllah jemaah akan mendengar kalau perutnya kenyang," demikian UAS.
(kmb/kmb)
UAS menyetujui bahwa lebih baik salat dan beribadah dari rumah saja. Tapi dalam kata sepakat UAS, ia juga menekankan kewajiban pemerintah untuk tetap memperhatikan kebutuhan mendasar rakyatnya yang sulit mencari rezeki dan makan di masa sekarang.
Ustaz Abdul Somad menyampaikan hal itu dalam ceramahnya yang bertajuk 'Ditengah Wabah Corona: Dari Ibadah Sampai Mudik' seperti dikutip Insertlive.
"Masjid tutup kita salat di rumah. Jadi masalah adalah tidak semua ketua masjid didengar oleh jemaahnya. Di beberapa tempat, ketua masjid dikudeta oleh jemaah. Jadi sebenarnya masalahnya tidak sesimpel masalah fiqih," buka UAS.
"Tetapi di sana ada masalah sosial, masalah ekonomi. Kenapa masjid tidak boleh tetapi mereka dapat berita airport tetap masuk? Jadi kemarahan masyarakat itu dibalaskan mereka. Akhirnya mereka ke masjid," terangnya.
UAS sepertinya menyinggung juga masalah amukan jemaah di Pulogadung yang tak bertanggung jawab merusak pagar hunian pelapor aktivitas salat tarawih berjemaah tersebut.
Tapi UAS menekankan, pemerintah harus bekerja ekstra jika memang ingin didengar dengan baik. Di sesi inilah, ustaz kondang yang kini berstatus duda itu menyenggol masalah perut.
"Di sanalah ada wibawa negara, wibawa kekuasaan. InsyaAllah jemaah akan mendengar kalau perutnya kenyang," demikian UAS.
ADVERTISEMENT
(kmb/kmb)
-
abdul somad
UAS
Selengkapnya -
ustaz abdul somad
Ustaz Abdul Somad
Selengkapnya - uas
- ceramah uas
- ramadhan 2020
ARTIKEL TERKAIT

Menebak Nama UAS di Kontak Ponsel Mantan Istri
Jumat, 20 Nov 2020 18:35 WIB
Saat UAS Ditanya Olla Ramlan Hukum Hubungan Seks di Malam Ramadhan
Rabu, 20 May 2020 10:21 WIB
Ramai Kabut Akhir Zaman Hari ke-15 Ramadhan, UAS: Apa Salahnya Siap-siap
Kamis, 07 May 2020 09:06 WIB
Tawa Bahagia Ustaz Abdul Somad Usai Cerai dari Mellya Juniarti
Minggu, 15 Dec 2019 10:49 WIB
BACA JUGA

Mana yang Lebih Baik Kurban 1 Kambing atau Patungan 1-7 Sapi? Ini Kata UAS
Senin, 26 May 2025 20:00 WIB
Pendapat Buya Yahya dan UAS soal Hukum Vasektomi yang Diusulkan Dedi Mulyadi
Selasa, 06 May 2025 09:40 WIB
Ustaz Abdul Somad Ungkap Riwayat Pendidikan Usai Keaslian Ijazah Diragukan
Rabu, 16 Apr 2025 10:40 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER