Ribet Mau Renang Saat Lockdown, Orang Kaya Singapura Sewa Kolam Rp108 Juta

Jakarta, Insertlive - Singapura memiliki citra sebagai negara tempat para Konglomerat Asia mengoleksi properti dan aset tidak bergerak.

Kini, sebuah cerita menarik datang dari negara yang tengah menjalani lockdown selama empat minggu ke depan.

Seorang ekspatriat asal Inggris menghubung seorang agen real estate.


Permintaanya cukup simpel untuk kaum berduit, dia ingin menyewa satu bungalow di area Sentosa Cave.

Pilihan Redaksi Biaya Nia Ramadhani Liburan ke Amerika Bisa Beli Tanah di Setiabudi Para Penghuni Tak Kasat Mata di Rumah Mewah 'Crazy Rich Asians' 5 Gaya Mewah Crazy Rich Surabaya yang Tebar Nasi Bungkus Pakai Ferrari

Sentosa Cave merupakan kawasan perumahan elit di sebuah pulau lepas pantai selatan Singapura.

Lester Chen agen dari Singapore Realtors Inc yang menangani permintaan bule Inggris tersebut mengatakan bahwa dia awalnya mengira si klien ingin pindah ke sebuah pulau dengan jumlah penduduk yang sedikit demi menghindari wabah virus corona.

Ternyata, dugaan Lester salah besar, klien tersebut sebenarnya hanya ingin menggunakan fasilitas kolam renang di bungalow incaran. Sebab, kolam renang di kondominium mewahnya sudah ditutup.

Lester mengaku sempat kaget dengan penjelasan sang klien. Pasalnya, dia terbiasa menangani klien yang menginginkan properti karena pemandangan, lokasi, dan lingkungan. Namun, dia belum pernah bertemu klien yang hanya ingin menyewa fasilitas kolam renang.


Singkat cerita, Lester pun menghitung biaya bulanan menyewa satu bungalow yang ternyata sangat tinggi yakni 30.000 dollar Singapura atau lebih kurang Rp 330 juta per bulan.

Akhirnya, mereka menyepakati si bule boleh menyewa hanya kolam renang dan taman di bungalow berkonsep dekorasi Bali tersebut.

"Saya berbicara dengan pemilik dan kami sepakat untuk menyewakan kolam renang berikut taman sekitar dengan dua syarat. Pertama, sewa berlaku jangka pendek hanya tiga bulan. Kedua, kesepakatan berakhir ketika ada orang yang mau menyewa bungalow," urai Lester.

Biaya sewa yang akhirnya disetujui adalah 10.000 dollar Singapura atau setara dengan Rp108 juta per bulan.

Lokasi bungalow hanya 10 menit berjalan kaki dari apartemen tempat tinggal bule Inggris tersebut.

"Selama saya bekerja saya sudah menyewakan kantor, pabrik, apartemen, dan bungalow, tetapi tidak pernah hanya satu fasilitas seperti ini. Baru pertama terjadi," pungkasnya kepada Bloomberg. (syf/syf)