Panic Buying di Korea Utara, Imbas Rumor Kim Jong Un Meninggal?

Jakarta, Insertlive - Kabar tentang kondisi kesehatan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un terus menjadi perhatian publik. Banyak rumor yang simpang siur soal kondisi kesehatan Kim Jong Un yang tertutup dari publik.
Menurut isu hangat yang beredar, Kim Jong Un menjalani operasi kardiovaskular karena penyakit jantung akibat terlalu sering merokok dan obesitas.
Melansir dari Washington Post, karena banyaknya spekulasi yang timbul terkait kondisi kesehatan hingga berita kematian Kim Jong Un, warga Korea Utara pun panik. Warga Korut mengalami panic buying.
Para penduduk mulai mengumpulkan berbagai barang kebutuhan mulai dari deterjen, beras, barang elektronik hingga minuman keras.
Mereka mulai mengambil segala produk impor dan barang-barang yang hanya diproduksi dalam negeri seperti rokok dan ikan kaleng.
Tak hanya fenomena panic buying, dilaporkan pula ada helikopter yang terbang dengan ketinggian rendah di Pyongyang dan kereta api di perbatasan China Utara dan Korea Utara yang mulai terganggu. Dilaporkan, panic buying tersebut terjadi lantaran karena kekhawatiran akan terjadinya kerusuhan atau perang saudara karena kekosongan kekuasaan.
Namun, South China Morning Post melaporkan, fenomena tersebut terjadi sebagai dampak pandemi corona yang mewabah hingga para penduduk khawatir melonjaknya harga bahan-bahan pokok.
Sementara itu, rumor kematian Kim Jong Un semakin hangat dibicarakan. Di laman media sosial sudah mulai bermunculan berbagai bukti terkait kematian pemimpin Korea Utara tersebut.
Nyatanya, rumor soal kematian Kim Jong Un tak hanya terjadi sekali. Di tahun 2014, ia juga pernah diisukan meninggal dunia setelah menghilang dari publik selama enam minggu.
(dis/fik)
Melansir dari Washington Post, karena banyaknya spekulasi yang timbul terkait kondisi kesehatan hingga berita kematian Kim Jong Un, warga Korea Utara pun panik. Warga Korut mengalami panic buying.
ADVERTISEMENT
Para penduduk mulai mengumpulkan berbagai barang kebutuhan mulai dari deterjen, beras, barang elektronik hingga minuman keras.
![]() |
Mereka mulai mengambil segala produk impor dan barang-barang yang hanya diproduksi dalam negeri seperti rokok dan ikan kaleng.
Tak hanya fenomena panic buying, dilaporkan pula ada helikopter yang terbang dengan ketinggian rendah di Pyongyang dan kereta api di perbatasan China Utara dan Korea Utara yang mulai terganggu. Dilaporkan, panic buying tersebut terjadi lantaran karena kekhawatiran akan terjadinya kerusuhan atau perang saudara karena kekosongan kekuasaan.
Namun, South China Morning Post melaporkan, fenomena tersebut terjadi sebagai dampak pandemi corona yang mewabah hingga para penduduk khawatir melonjaknya harga bahan-bahan pokok.
Sementara itu, rumor kematian Kim Jong Un semakin hangat dibicarakan. Di laman media sosial sudah mulai bermunculan berbagai bukti terkait kematian pemimpin Korea Utara tersebut.
Nyatanya, rumor soal kematian Kim Jong Un tak hanya terjadi sekali. Di tahun 2014, ia juga pernah diisukan meninggal dunia setelah menghilang dari publik selama enam minggu.
(dis/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Ini Isi Pesan Manis Kim Jong Un di Ultah Putin
Jumat, 11 Oct 2024 11:40 WIB
Populasi Surut, Kim Jong Un Nangis Minta Wanita Korea Utara Tambah Anak
Kamis, 07 Dec 2023 12:30 WIB
Kim Jong Un Eksekusi Pejabat Pendidikan yang Kritik Pemerintah
Senin, 12 Apr 2021 21:40 WIB
Kim Jong Un Perdana Tampil Pimpin Rapat Covid-19 Usai Isu Koma Panjang
Rabu, 26 Aug 2020 16:50 WIB
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
BACA JUGA

9 Hidangan Favorit Kim Jong Un, Ada yang Tuai Kontroversi
Sabtu, 27 Sep 2025 11:00 WIB
Viral Foto Prabowo Dicrop Koran Jepang saat Hadiri Acara Bersama 4 Pemimpin Negara
Jumat, 05 Sep 2025 21:00 WIB
Kim Ju Ae Ikut Kunjungan ke Beijing, Calon Penerus Kim Jong Un?
Jumat, 05 Sep 2025 12:17 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER