Belva Devara Mundur dari Stafsus Jokowi, Tompi Bicara soal Nama Baik

DIS | Insertlive
Rabu, 22 Apr 2020 19:20 WIB
Tompi di kantor detikcom. Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta, Insertlive - CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara membuat kabar mengejutkan mengenai pengunduran dirinya dari jabatan staf khusus Presiden Joko Widodo. 

Surat pengunduran diri Belva diajukan pada tanggal 15 April 2020 dan telah disampaikan langsung ke Presiden Jokowi pada 17 April 2020.

Belva juga telah menulis surat terbuka di laman Instagram soal pengunduran dirinya. Alasan di balik pengunduran diri Belva berkaitan dengan terpilihnya Ruangguru sebagai mitra program Kartu Prakerja di mana Belva masih menjabat sebagai CEO Ruangguru.

"Namun, saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin polemik mengenai asumsi/persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi COVID-19," tulis Belva.

Setelah berita ini muncul ke publik, berbagai reaksi pun mulai berdatangan, sebagian mengkritik Belva karena mundur sebagai stafsus, sebagian lagi mengapresiasi sikap Belva.

Hal itu juga sempat menjadi sorotan Tompi.

Tompi melalui cuitan di Twitternya mengapresiasi sekaligus menyayangkan soal sikap tegas mundurnya Belva.



"Dear @AdamasBelva, mundur adalah langkah baik, namun melepas proyeknya adalah langkah yg akan menyelamatkan nama baik," cuit Tompi.


Publik pun semakin ramai berpendapat soal cuitan Tompi tersebut. 

"Dokter Tompi punya alternatif platform seperti yang dibuat Belva? Sekurangnya tahu ada pihak lain yang punya platform serupa? Kalau ada, bagus juga diusulkan ke pemerintah.," komentar akun valhalla168.

"Salah itu dibenerin bukan dimaklumin. Dia masih muda, peluangnya utk berkarya terbentang luas. Nama baik hal yg mutlak perlu dijaga mas. Ini tentang komitmen, masalah platform lain bukan tugas sy nunjuk. Dan yakinlah mas, negara ini gak kekurangan org pintar nan baik lainnya," balas Tompi.

ADVERTISEMENT

(dis/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER