Dinyinyirin Soal Bahasa, Ini Balasan Pedas Cucu Bung Hatta

Jakarta, Insertlive - Baru-baru ini, Gustika Jusuf-Hatta menarik perhatian publik. Cucu Mohammad Hatta atau Bung Hatta ini menuai sorotan setelah ia mengomentari langkah Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kominfo) terkait penanganan hoaks seputar wabah Corona (Covid-19).

[Gambas:Twitter]

Pilihan Redaksi Chef Arnold Belajar Jadi MUA, Kaesang Pangarep Beri Komentar Menohok Dibandingkan dengan Pangeran Abdul Mateen, Ini Balasan Menohok Kaesang Gara-gara Kaesang Pangarep, Gelang Jadul Jadi Trending di Twitter

"I think Kemkominfo should realise that blocking platforms is not going to get rid of any new fake news/ hoaxes that might pop up. A better step is for the government to be more communicative with their citizens because we're tired of being kept in the dark," tulis Gustika Jusuf-Hatta sambil mencuit ulang headline akun sebuah media.

Perspektif Gustika itu merespons judul berita 'Hoaks Corona Bertambah, Kominfo Rencanakan Blokir Platform Digital' di salah satu media. Publik pun ramai mengomentari cuitan Gustika.

Namun, salah seorang publik dengan akun Yudha_Mou yang menyindir dan mempertanyakan mengapa Gustika lebih menggunakan Bahasa Inggris bukan Bahasa Indonesia. Padahal, ia cucu sang Proklamator. 

Foto: twitter.com/gustikajusuf

"Pake bahasa indo aja sih ngetwitnya..anda kan cucu proklamator..harusnya lbh bangga bebahasa Indonesia," cuit akun Yudha_Mou, yang telah dihapus cuitannya. Gustika pun menjawab nyinyiran netizen tersebut.

"Maaf, saya gak bisa Bahasa 'Indo'. Tapi, ngomong-ngomong kakek saya yang proklamator bisa empat bahasa asing jadi santai aja. Dia kalau ngomel juga pakai Bahasa Belanda, bukan Bahasa Indonesia. So, up yours," balas Gustika.

Balasan tajam Gustika pun menyita perhatian publik, sebagian lainnya menyukai gaya Gustika untuk membungkam hujatan publik.


"Nasionalisme kok selalu dikaitkan dengan pilihan bahasa," komentar akun Aku Anak Sehat.

Meski demikian, beberapa banyak juga yang menyarankan Gustika untuk menggunakan Bahasa Indonesia. 

[Gambas:Video Insertlive]

(dis/fik)