Kritik Media Inggris, Pangeran Harry Balik Disindir soal Tinggalkan Negara

nap | Insertlive
Senin, 20 Apr 2020 20:38 WIB
Pangeran Harry Pangeran Harry kembali dikritik (Foto: Istimewa)
Jakarta, Insertlive - Pangeran Harry kembali menjadi sorotan. Hal ini terkait dengan komentar Harry soal corona yang sedang mewabah. Suami Meghan Markle ini mengungkapkan bahwa krisis yang disebabkan virus corona di Inggris tak separah yang diberitakan. 

Pernyataan Harry ini langsung menuai kritikan. Hal itu dilontarkan Harry saat tampil di sebuah podcast berjudul, Desclassified. Pertama-tama, ia menyampaikan apresiasinya terhadap veteran perang dunia, Tom Moore. Tom mendonasikan uang sebesar Rp272 miliar untuk penanganan krisis COVID-19.

"Saya sangat bangga dengan kontribusi orang-orang di seluruh dunia di tengah situasi yang tak menentu ini, Ini juga membuktikan, keadaan jauh lebih baik daripada apa yang digiring media agar kita percaya pada situasi tertentu," kata Pangeran Harry, dilansir dari The Sun.

Tentu saja, pernyataan Harry menarik perhatian para ahli kesehatan di Inggris. Salah satunya Profesor Karol Sikora. Ia mengungkapkan, pernyataan yang diucapkan Pangeran Harry sangat tidak beralasan dan tidak memiliki dasar apapun.

"Jawaban yang sangat tidak beralasan. Bahkan, jurnalis telah menyajikan fakta-fakta yang sesuai dan telah melakukan tugasnya sebagai representasi dari pemerintahan," ujar Profesor Karol.

Bahkan, ia sebut Pangeran Harry tidak memiliki kualifikasi apapun untuk memberikan kritik soal media Inggris terkait pemberitaan corona. Tak hanya itu, Harry juga disindir soal dirinya pergi dari Inggris saat negara sedang membutuhkannya.

"Dia punya kualifikasi apa untuk membuat pernyataan itu, selain dari meninggalkan negaranya sendiri di saat sedang dibutuhkan?," tambahnya.

[Gambas:Video Insertlive]




ADVERTISEMENT

(nap/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER