Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Kisah Yurike Prastika Langganan jadi ibu-ibu Galak di Sinetron

Agasa Harcis | Insertlive
Jumat, 17 Apr 2020 17:06 WIB
Yurike Prastika langganan peran ibu-ibu jahat (Foto: Agasa Harcis)
Jakarta, Insertlive -

Ketika mendengar nama Yurike Prastika, Insertizen pasti akan langsung teringat dengan ibu-ibu galak yang ada di sinetron-sinetron.

Ya, Yurike memang langganan berperan sebagai karakter antagonis sejak tahun 90-an. Namun, apakah Insertizen tahu asal-muasal Yurike bisa langganan peran antagonis?

Berkesempatan bertemu dengan tim Insertlive, Yurike menceritakan bagaimana kisahnya bisa langganan menjadi ibu-ibu galak di sinetron hingga saat ini.

wanita berusia 51 tahun itu menuturkan, ia awalnya mendapat peran antagonis setelah mendapat penghargaan atas perannya di sebuah film.

"Tahun 1997 atau 1998 saya dapat Piala Vidia untuk peran pembantu komedi terbaik, di situ saya perannya cerewet dan judes, nah sejak saat itu peran-peran yang cerewet dan judes," buka Yurike Prastica di Studio Trans TV, Jumat (17/4).

Didukung wajah yang jutek, sejak saat itu ia mulai ditawari peran-peran antagonis yang hingga kini sangat identik dengan karakternya.

"Ditambah lagi saya dicoba di sinetron-sinetron hidayah itu berperan yang antagonis, yang galak dan jahat banget, itu cocok dan bisa dan mungkin muka saya judes," lanjutnya.

Yurike Prastika/ Foto: Agasa Harcis


Meskipun langganan mendapatkan peran antagonis, Yurike mengaku tetap mengkaji berbagai jenis peran antagonis yang ditawarkan padanya. Ia tak ingin karakter galaknya terlihat sama walau dalam peran yang berbeda.

"Kalau udah karakter saya di situ saya pertahankan. Antagonis itu seperti apa sih? Misalnya antagonis yang orang miskin, antagonis yang kaya, antagonis yang punya suami, antagonis yang janda, antagonis yang macem-macem itu karakternya pasti berbeda itu yang saya pertahankan aja jadi berwatak gitu," sambung Yurike.

Sudah langganan berperan antagonis sejak tahun 90-an, Yurike mengaku peran itu tidak selalu mudah. Kadang berperan menjadi orang yang galak atau marah harus dalam keadaan mood yang baik karena menguras banyak energi.




(arm/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK