Setop Penularan Virus Corona, Desa Sukoharjo 'Bangkitkan' Pocong

Jakarta, Insertlive - Virus corona Covid-19 merupakan virus baru hasil mutasi virus SARS.
Jadi, belum ada vaksin untuk mencegah terinfeksi Covid-19 dan obat penyembuhannya.
Oleh karena itu, strategi yang dilakukan pemerintah adalah memutus rantai penyebaran atau penularan virus dengan cara karantina mandiri, isolasi, dan social-physical distancing.
Salah satu trik yang diterapkan desa Kepuh di Sukoharjo, Jawa Tengah, dalam mengimplementasikan social-physical distancing tersebut terbilang unik dan sangat menakutkan, mereka membuat pocong palsu untuk menakuti orang-orang yang masih berkumpul atau nongkrong.
"Pocong bukan untuk menakuti penduduk; sebaliknya, kami ingin mengedukasi warga tentang fakta bahwa virus corona menyebabkan kematian. Ini adalah terapi kejut, karena orang biasanya lebih memperhatikan apa pun yang berhubungan dengan kematian, "kata Anjar Panca, penjaga masjid lokal, seperti dikutip NextShark.
Strategi menyebarkan pocong-pocong telah dijalankan semenjak Maret 2020 dan tampaknya membuahkan hasil.
Menariknya, warga Kepuh sendiri dilaporkan membuka lowongan untuk menjadi pocong pada siapa pun yang bersedia.
"Sejak pocong muncul, orang tua dan anak-anak tidak meninggalkan rumah mereka," kata penduduk Karno Supadmo kepada Reuters.
"Orang-orang tidak lagi berkumpul atau tetap di jalanan setelah shalat malam," imbuhnya.
Belum ada laporan mengenai kasus pasien terinfeksi Covid-19, tetapi kawasan Jawa Tengah memiliki 75 kasus baru.
"Warga masih kurang kesadaran tentang bagaimana cara memutus penyebaran penyakit Covid-19. Mereka ingin hidup seperti biasa sehingga sangat sulit bagi mereka untuk mengikuti instruksi untuk tinggal di rumah, "kata Kepada Desa, Kepuh Priyadi, kepada Reuters.
Pandemi virus corona Covid-19 dinyatakan Presiden Joko Widodo sebagai bencana nasional pada hari Senin (13/4).
Dia mengimbau agar setiap kementerian, lembaga pemerintah, dan pemerintah daerah menggalakkan social serta physical distancing dengan koordinasi yang tegas.
(syf/syf)
Jadi, belum ada vaksin untuk mencegah terinfeksi Covid-19 dan obat penyembuhannya.
Oleh karena itu, strategi yang dilakukan pemerintah adalah memutus rantai penyebaran atau penularan virus dengan cara karantina mandiri, isolasi, dan social-physical distancing.
ADVERTISEMENT
Salah satu trik yang diterapkan desa Kepuh di Sukoharjo, Jawa Tengah, dalam mengimplementasikan social-physical distancing tersebut terbilang unik dan sangat menakutkan, mereka membuat pocong palsu untuk menakuti orang-orang yang masih berkumpul atau nongkrong.
"Pocong bukan untuk menakuti penduduk; sebaliknya, kami ingin mengedukasi warga tentang fakta bahwa virus corona menyebabkan kematian. Ini adalah terapi kejut, karena orang biasanya lebih memperhatikan apa pun yang berhubungan dengan kematian, "kata Anjar Panca, penjaga masjid lokal, seperti dikutip NextShark.
Strategi menyebarkan pocong-pocong telah dijalankan semenjak Maret 2020 dan tampaknya membuahkan hasil.
Menariknya, warga Kepuh sendiri dilaporkan membuka lowongan untuk menjadi pocong pada siapa pun yang bersedia.
"Sejak pocong muncul, orang tua dan anak-anak tidak meninggalkan rumah mereka," kata penduduk Karno Supadmo kepada Reuters.
"Orang-orang tidak lagi berkumpul atau tetap di jalanan setelah shalat malam," imbuhnya.
Belum ada laporan mengenai kasus pasien terinfeksi Covid-19, tetapi kawasan Jawa Tengah memiliki 75 kasus baru.
"Warga masih kurang kesadaran tentang bagaimana cara memutus penyebaran penyakit Covid-19. Mereka ingin hidup seperti biasa sehingga sangat sulit bagi mereka untuk mengikuti instruksi untuk tinggal di rumah, "kata Kepada Desa, Kepuh Priyadi, kepada Reuters.
Pandemi virus corona Covid-19 dinyatakan Presiden Joko Widodo sebagai bencana nasional pada hari Senin (13/4).
Dia mengimbau agar setiap kementerian, lembaga pemerintah, dan pemerintah daerah menggalakkan social serta physical distancing dengan koordinasi yang tegas.
(syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT

Viral, Seorang Ibu Ngamuk Berat Larang Anak Sekolah karena Grup WA
Minggu, 14 Mar 2021 12:18 WIB
Jelang Dikremasi, Mayat Seorang Ibu Hidup Lagi dan Diselamatkan Anak
Jumat, 29 Jan 2021 10:02 WIB
Gempar, Ada Acara Pembuahan Massal antara Pria Bule & Wanita Indonesia
Minggu, 13 Sep 2020 11:12 WIB
Buset, Petani Sultan Bawa "Lamborghini" Oranye untuk Kerja di Sawah
Jumat, 11 Sep 2020 13:00 WIB
BACA JUGA

5 Berita Populer: Nikita Tuntut Reza Minta Maaf, Baim Dapat Hak Asuh Anak
Kamis, 26 Jun 2025 21:47 WIB
Unggah Foto SIM, Muka Omara Esteghlal Disebut Prilly Latuconsina Mirip Tersangka
Selasa, 24 Jun 2025 14:30 WIB
Andre Taulany Pernah Bahas Perang Dunia ke-3 di 'Kiamat Sudah Dekat', Ingatkan Pentingnya Ibadah
Selasa, 24 Jun 2025 12:30 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER