Dahsyat, Raffi Ahmad Raup Omzet Rp100 M dari Jualan Keripik Singkong

Jakarta, Insertlive - Raffi Ahmad dikenal sebagai salah satu selebriti yang juga berkecimpung dalam dunia bisnis. 

Semenjak menikah dengan Nagita Slavina, Raffi  terbilang semakin sukses mengembangkan bisnis di berbagai sektor usaha.

Salah satu yang berhasil diakui Raffi adalah bisnis makanan ringan yaitu keripik singkong. Dalam video yang diunggah di akun YouTube Anji, Raffi membeberkan keuntungan bisnisnya itu yang mencapai omzet Rp100 miliar.

Raffi Ahmad/ Foto: instagram/andretaulany

"Kebetulan gue juga jadi brand ambassadornya di modern market itu. Itu juga tadinya besar banget," kata Raffi Ahmad pada video yang diunggah Minggu (12/4).

"Gue bongkar ya, keripik singkong gue itu gue cuma jualan di modern market itu doang, gue enggak expand ke mana-mana. Percaya enggak percaya, omzetnya satu tahun hampir 100, 100 m," sambungnya.

Pilihan Redaksi Fantastis, Penghasilan Raffi Ahmad Sekali Tampil di TV Ratusan Juta Sedih, Nagita Slavina Tak Bisa Peluk & Cium di Ultah Rieta Amalia Ekspresi Nagita Slavina Sukses Bikin Dalgona Coffee Jadi Sorotan

Diakui ayah satu orang anak ini, keuntungan yang ia dapat dari penjualan itu tidak langsung ia ambil. Keuntungan tersebut biasanya Raffi alihkan ke bisnis lain agar lebih berkembang.

"Gue join kurang lebih sama partner dapatnya di 20-an lah. Tapi uang yang gue dapat enggak selalu gue ambil, itu gue expand lagi (ke bisnis lain) jadi enggak semua uang itu gue pake," terangnya.

Tidak hanya bisnis makanan, bisnis pakaiannya miliknya juga pernah mengalami untung besar dengan omzet yang tak berada jauh dengan bisnis keripik singkongnya.

"Sama halnya kayak baju yang merk gue itu, setahunnya bisa sampai segitu di salah satu departemen store. Mirip-mirip segitulah (omzetnya)," ucap pria asal Bandung ini.

Namun seperti bisnis-bisnis lain, Raffi juga mengalami mengalami pasang surut. Ada kalanya keuntungan tak sebesar dari biasanya. Bagi Raffi Ahmad, itu adalah risiko yang harus ia rasakan sebagai pebisnis.

"Jadi kayak pacaran aja kalau lagi manis ya manis, tapi kan namanya pacaran ada enggak cocoknya. Saat mau putus itu pasti sama kayak pacaran, omzet bisa turun, tapi it's okay," tukasnya.

(dia/syf)