Profil Dokter Naek L Tobing yang Disebut Meninggal Karena Virus Corona

Jakarta, Insertlive - Pakar Seks sekaligus psikiater Dr Naek L Tobing dikabarkan meninggal dunia. Bahkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut Dr Naek meninggal karena virus Corona.
Dokter berusia 79 tahun itu meninggal dunia saat dirawat di RS Pusat Pertamina (RSPP). Kabar Dr Naek meninggal karena Covid-19 juga dibenarkan oleh Humas IDI Dr Halik Malik.
"Iya sudah dikonfirmasi. Dr Naek L Tobing, SpKJ. Meninggal dunia di RSPP. Swab test PCR Positive Covid-19. Ini info dari ketua IDI cabang Jaksel," kata humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Halik Malik, dilansir dari detikcom, Senin (6/4).
Meski begitu pihak RSPP enggan membeberkan apa penyebab kematian Dr Naek. Nama Naek pun menjadi dokter ke-19 yang dinyatakan meninggal positif dan PDP corona.
Naek dikenal sebagai dokter yang mendalami ilmu soal kesehatan jiwa dan seksual. Ia menyandang gelar Spesialis Kesehatan Jiwa (SpKJ) setelah menyelesaikan pendidikannya. Naek juga menyandang gelar certified sex educator usai lulus dari University of Minnesota, Amerika Serikat pada 1983.
Namun pria kelahiran Samosir, Tapanuli, 14 Agustus 1940 ini lebih eksis mengangkat soal seksualitas. Bahkan Naek juga banyak menulis perihal seks di media berskala nasional.
Naek juga cukup produktif dalam menulis buku. Beberapa buku yang ditulis Naek seperti Masalah dan Solusi (1994), Seks Pranikah, Seks Extramarital dan Membangun Keharmonisan Suami-Istri.
Selain itu Naek juga mulai konsen terhadap kasus mikropenis atau penis kecil. Isi pikiran Naek dituangkan ke dalam buku berjudul Bahaya, Terlambat Atasi Mikropenis akan Menderita Seumur Hidup.
Kini Dr Naek telah menghembuskan nafas terakhir akibat virus Corona. Indonesia tak akan pernah melupakan peran Dr Naek di dunia medis.
(ikh/ikh)
Dokter berusia 79 tahun itu meninggal dunia saat dirawat di RS Pusat Pertamina (RSPP). Kabar Dr Naek meninggal karena Covid-19 juga dibenarkan oleh Humas IDI Dr Halik Malik.
"Iya sudah dikonfirmasi. Dr Naek L Tobing, SpKJ. Meninggal dunia di RSPP. Swab test PCR Positive Covid-19. Ini info dari ketua IDI cabang Jaksel," kata humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Halik Malik, dilansir dari detikcom, Senin (6/4).
Meski begitu pihak RSPP enggan membeberkan apa penyebab kematian Dr Naek. Nama Naek pun menjadi dokter ke-19 yang dinyatakan meninggal positif dan PDP corona.
Naek dikenal sebagai dokter yang mendalami ilmu soal kesehatan jiwa dan seksual. Ia menyandang gelar Spesialis Kesehatan Jiwa (SpKJ) setelah menyelesaikan pendidikannya. Naek juga menyandang gelar certified sex educator usai lulus dari University of Minnesota, Amerika Serikat pada 1983.
Namun pria kelahiran Samosir, Tapanuli, 14 Agustus 1940 ini lebih eksis mengangkat soal seksualitas. Bahkan Naek juga banyak menulis perihal seks di media berskala nasional.
Naek juga cukup produktif dalam menulis buku. Beberapa buku yang ditulis Naek seperti Masalah dan Solusi (1994), Seks Pranikah, Seks Extramarital dan Membangun Keharmonisan Suami-Istri.
Selain itu Naek juga mulai konsen terhadap kasus mikropenis atau penis kecil. Isi pikiran Naek dituangkan ke dalam buku berjudul Bahaya, Terlambat Atasi Mikropenis akan Menderita Seumur Hidup.
Kini Dr Naek telah menghembuskan nafas terakhir akibat virus Corona. Indonesia tak akan pernah melupakan peran Dr Naek di dunia medis.
ADVERTISEMENT
(ikh/ikh)
ARTIKEL TERKAIT

Heboh Pandemi 2,0 Terjadi 2023, Ini Kata IDI
Sabtu, 09 Sep 2023 18:30 WIB
Daftar Panjang Pasien Dokter Terawan yang Dipecat, Artis hingga Pejabat
Jumat, 01 Apr 2022 09:00 WIB
Dokter Naek L Tobing Meninggal Dunia, IDI: Positif COVID-19
Senin, 06 Apr 2020 17:37 WIB
Kabar Duka, IDI Umumkan 2 Dokter Meninggal Dunia karena Corona
Jumat, 27 Mar 2020 16:56 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER