Covid-19 Makin Parah, Indra Bekti Ajak Warga Diam Di Rumah

Jakarta, Insertlive - Penyebaran virus Corona semakin meningkat di Indonesia. Apa lagi tercatat 1.046 orang sudah dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Hal ini membuat Indra Bekti merasa prihatin dan semakin waspada. Ia turut berduka untuk sejumlah orang termasuk para tenaga medis yang meninggal karena pandemi ini.
"Melihat Covid-19 ini memang memprihatinkan ya, jumlahnya terus bertambah, ada tenaga medis yang terpapar bahkan ada yang meninggal juga," ujar Indra dari kediaman, Jakarta, (27/3).
Indra langsung berusaha mengajak semua warga Indonesia untuk mengikuti anjuran pemerintah. Aksi berdiam diri di rumah bisa dilakukan demi mengurangi penyebaran virus Corona.
"Jadi ini memang benar-benar dibutuhkan kesadaran dari kita semua di sini, apa yang mesti kita lakukan adalah me-lockdown diri kita sendiri, jadi kita di rumah aja," ungkap Indra.
(ikh/ikh)
Hal ini membuat Indra Bekti merasa prihatin dan semakin waspada. Ia turut berduka untuk sejumlah orang termasuk para tenaga medis yang meninggal karena pandemi ini.
"Melihat Covid-19 ini memang memprihatinkan ya, jumlahnya terus bertambah, ada tenaga medis yang terpapar bahkan ada yang meninggal juga," ujar Indra dari kediaman, Jakarta, (27/3).
Indra langsung berusaha mengajak semua warga Indonesia untuk mengikuti anjuran pemerintah. Aksi berdiam diri di rumah bisa dilakukan demi mengurangi penyebaran virus Corona.
"Jadi ini memang benar-benar dibutuhkan kesadaran dari kita semua di sini, apa yang mesti kita lakukan adalah me-lockdown diri kita sendiri, jadi kita di rumah aja," ungkap Indra.
ADVERTISEMENT
(ikh/ikh)
ARTIKEL TERKAIT

Sudah Vaksin? Raih Kesempatan Menang MacBook
Jumat, 24 Sep 2021 19:56 WIB
Alami Anosmia karena Corona, Keluarga Ini Tak Tahu Rumahnya Terbakar
Rabu, 20 Jan 2021 14:27 WIB
2 WNI Positif Corona, Ini Tips Pencegahan dan Antisipasinya
Senin, 02 Mar 2020 21:37 WIB
2 WNI Positif Corona, Tamu Pernikahan Jessica Iskandar Batal Datang
Senin, 02 Mar 2020 16:05 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER