Pakai Hijab tapi Pamer Kemaluan, Model Porno Ini Terjerat Hukum
Jumat, 06 Mar 2020 15:44 WIB
Foto: Instagram/marisapapen_fans
Perilaku tidak beradab Marisa itu dilakukan saat sesi pemotretan di masjid terkenal tersebut.
Berdasarkan laporan The Sun, Marisa bisa terancam hukuman tiga tahun penjara di Turki karena mengambil foto telanjang di Masjid Haggia Sophia.
Selain itu, potret bugil Marisa membuat banyak warga setempat marah.
Dalam foto kontroversial tersebut Marisa Papen terlihat mengenakan hijab serba hitam. Lalu, ia mengangkat bagian bawah pakaian hingga memperlihatkan area kemaluannya.
Kepala Kantor Penuntut Umum Kota telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Marisa Papen karena dianggap telah mempermalukan dan menghina masjid yang dimuliakan umat muslim.
"Tindakan menipu, secara terbuka mempermalukan kedaulatan negara," tulis media di Turki.
Dengan dikeluarkannya surat pernyataan tersebut, Marisa Papen berpotensi akan menerima hukuman penjara selama tiga tahun. Namun pihak pemerintah Turki sendiri masih menyelidiki masalah tersebut.
Sementara Marisa Papen menganggap potret bugilnya di Masjid Haggia Sophia adalah sebagai bentuk penggambaran jiwa bebas dengan hati yang liar.
Marisa juga mengambil foto bugil lainnya di beberapa tempat wisata di Turki.
Kasus ini bukan menjadi yang pertama bagi Marisa Papen.
Sebelumnya ia pernah memicu amarah banyak orang usai memperlihatkan foto bugilnya dengan salib besar di Vatikan hingga kontroversi dugaan dia menganut kebencian pada agama.
(agn/syf)
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Model Vulgar Ini Akui Sering Dapat Pesan Genit dari Pesepakbola Top Dunia, Siapa?
Rabu, 14 Jul 2021 16:15 WIB
Foto Pakai Bikini di Tengah Salju, Bokong Model Playboy Ini Membeku
Kamis, 07 Jan 2021 13:10 WIB
Bunuh Diri, Model Playboy Ini Pernah Ditampar Aktor 'Prison Break'
Selasa, 21 Apr 2020 18:55 WIB
Model Majalah Playboy Ashley Mattingly Tewas Bunuh Diri
Selasa, 21 Apr 2020 10:57 WIB
Si Seksi yang Terancam Dibui karena Berhijab & Pamer Kelamin di Hagia Sophia
Jumat, 06 Mar 2020 16:10 WIB
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK