Gara-gara Virus Corona, Travel Umroh Ustaz Yusuf Mansur Rugi Triliunan

Daaris Nurrachmah | Insertlive
Rabu, 04 Mar 2020 15:00 WIB
Travel umrah milik Ustad Yusuf Mansyur merugi hingga triliunan akibat virus corona. Ustaz Yusuf Mansur/Foto: Daaris Nurrachmah
Jakarta, Insertlive - Wabah virus corona yang mengkhawatirkan di sebagian besar negara di dunia telah menciptakan kehebohan, terutama di Indonesia yang baru saja mengklaim 2 warga positif COVID-19.

Salah satu negara yang telah melakukan antisipasi lebih dulu dibandingkan Tanah Air tercinta adalah Arab Saudi.

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan kebijakan penangguhan sementara izin visa untuk tujuan umrah dari semua negara.

ADVERTISEMENT

Keputusan Arab Saudi tersebut tentu berdampak pada sejumlah travel umroh yang ada di Indonesia, salah satunya travel milik Ustaz Yusuf Mansur, Darul Quran.

Ia mengaku bahwa bisnisnya ikut terkena imbas dan mengalami kerugian yang cukup besar.

Ustaz Yusuf Mansur kemudian menjelaskan kerugian travel umroh miliknya.
Ustaz Yusuf MansurUstaz Yusuf Mansur/ Foto: Daaris Nurrachmah

"Kalau sebulan aja kira-kira itungan sebulan bisa mencapai 100 sampai 150 ribu passenger, cari yang tengah-tengah misalkan Rp20 atau Rp25 juta, udah kelihatan 1000 aja Rp25 miliar yang tidak beredar."

"Kalau 10 ribu Rp250 miliar, kalau 100 ribu udah Rp2,5 triliun, kalau 200 ribu ya Rp5 triliun, untuk industri ini luar biasa kerugiannya," terang Ustaz Yusuf Mansur pada Insertlive saat ditemui di kediamannya di kawasan Tangerang, Selasa (3/3).

Lebih lanjut, Ustaz Yusuf menyebut kerugian tersebut termasuk gaji karyawan, biaya operasional kantor, tiket pesawat, hotel hingga catering yang sudah terlanjur di pesan.

Meski demikian, Ustaz Yusuf tidak sedih dan enggan menyebutnya sebagai sebuah kerugian.


"Enggak ada kesedihan, nggak ada cerita rugi, nggak ada cerita wah untung, nggak ada travel umrah bukan disebut bisnis juga, kita nyari duitnya di tempat lain," lanjutnya.

Dia menambahkan bahwa semua jamaah yang mendaftar di travel umrahnya menerima keputusan tersebut dengan lapang dada karena dianggap sebagai musibah yang berikan oleh Allah.

"Justru kebanyakan menerima, mereka tahu kok ini musibah," pungkas Ustaz Yusuf Mansur.

(arm/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER