Pengacara Sebut Ada Kejanggalan di Kematian Anak Karen Pooroe

Jakarta, Insertlive - Pengacara Karen Pooroe, Acong Latief merasa ada kejanggalan terkait kematian putri semata wayang Karen, Zefania Carina Claproth pada Jumat (7/2) karena terjatuh dari lantai 6 sebuah apartemen.

Acong mengungkapkan bahwa dirinya merasa ragu Zefania bisa meloncat pagar apartemen tempat kejadian.

Pengacara Karen Pooroe, Wemmy Amanpunyo/ Foto: Edward J. A Ginting

"Pager itu sangat tinggi, untuk ngeloncat itu secara akal saya itu saya tidak tahu nih, tempatnya saya belum tahu. Perlu kita cari kebenarannya yang sebenar-benarnya salah satunya di kepolisian," ujar Acong di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (9/2).

Kejanggalan itu juga semakin dirasakan Acong saat ternyata Karen baru mengetahui kabar putrinya meninggal pada Sabtu (8/2) siang, sehari setelah kejadian.

Pilihan Redaksi Kronologi Jatuhnya Anak Karen Pooroe dari Lantai Enam Apartemen Karen Pooroe Akan Ambil Langkah Hukum Terkait Kematian Sang Anak Karen Pooroe Baru Tahu Anak Meninggal Sehari Setelah Kejadian

"Karen ini dari kejadian itu tidak langsung tahu. Kejadian sekitar jam 10 atau 11 malam Karen itu baru dikasih tahu besoknya pagi itu pun bukan dari Arya. Ini jadi pertanyaan besar juga kenapa Karen tidak boleh tahu, Karen itu dikasih tahu oleh kepolisian," tambahnya.

Atas dasar kejanggalan ini, Acong pun berencana melaporkan kematian Zefania ke pihak berwajib. Ia akan berkoordinasi dengan polisi untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik kematian Zefania.

"Kemungkinan besar setelah pemakaman ini kita akan ke kepolisian untuk mempertanyakan lebih lanjutnya dan kita konsultasi lah kira-kira ada apa dari kejadian ini," ucapnya.

Sementara itu, jenazah Zefania diketahui sudah dibawa ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2) sore. Sebelumnya, jenazah telah disemayamkan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

(dia/dia)