Hotman Paris Serang Balik Sajad Ukra yang Hina Polisi Indonesia

Jakarta, Insertlive - Nama mantan suami Nikita Mirzani, Sajad Ukra menjadi sorotan publik usai mengucapkan hinaan terhadap kepolisian Indonesia. Sajad Ukra mengatakan bahwa Indonesia negara korupsi dan dia bisa membayar polisi untuk memenjarakan Nikita.

Terkait hal tersebut, pengacara Hotman Paris angkat suara melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Dalam video itu, Hotman meminta agar pihak kepolisian menindak lanjuti pernyataan Sajad Ukra, yang dinilai menghina Indonesia.

"Kepada bapak Kapolri dan dan bapak Kapolda Metro, mohon dicek, mohon diperiksa media sosial yang sudah viral di mana-mana. Di mana ada suara oknum orang asing berbahasa inggris yang kata-katanya sangat menghina instansi kepolisian RI, dan juga sangat melecehkan negara Indonesia yang berdaulat," ungkap Hotman.

Pilihan Redaksi Klarifikasi Hotman Paris soal Isu Jadi Mualaf usai Pemakaman Gus Sholah Istri Disebut 'Nganggur', Begini Jawaban Menohok Chef Arnold Usai Hina Polisi, Sajad Ukra Tuduh Hotman Paris Germo

Hotman merasa sosok pria yang diduga Sajad Ukra itu perlu diperiksa. Pengacara berusia 60 tahun itu juga ingin kerabat terdekat sosok yang menghina Indonesia itu ikut terseret.


"Tolong segera dicek media sosial agar segera disidik, termasuk orang-orang terdekat di sekitarnya yang membantu, demikian juga kepada bapak Direktur penindakan imigrasi agar segera dicek paspor kedatangan," sambungnya.

"Orang asing mengeluarkan kata-kata yang menyakiti bangsa Indonesia, salam Hotman Paris," pungkas Hotman.

Seperti diketahui, Perseteruan antara Nikita Mirzani dan mantan suami bernama Sajad Ukra terus memanas. Bahkan keduanya terlibat pertengkaran melalui pesan singkat Whatsapp.

Nikita pun langsung mengunggah sebuah rekaman suara Sajad Ukra yang dengan lantang mengucapkan hinaan kepada kepolisian Indonesia.

(yoa/fik)