Hasil Lengkap Autopsi Lina, Hipertensi Kronis Hingga Tukak Lambung

Bandung, Insertlive - Hasil autopsi jenazah mantan istri Sule, Lina Jubaedah akhirnya diumumkan oleh kepolisian Polda Jawa Barat, Jumat (31/1). Menurut hasil visum terungkap bahwa Lina menderita penyakit sebelum akhirnya meregang nyawa.
Penyakit yang diderita Lina pun tak hanya satu, menurut hasil pemeriksaan pada jenazah Lina, diketahui bahwa ibu lima orang anak itu menderita penyakit hipertensi, tukak lambung, hingga batu empedu.
"Dari hasil visum didapat keterangan bahwa kondisi jenazah dalam keadaan sudah membusuk, kedua, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada pemeriksaan organ dalam ditemukan adanya gambaran penyakit darah tinggi yang kronis, hipertensi, batu dalam saluran empedu serta tukak lambung yang luas," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/7).
"Berdasarkan hasilpemeriksaanhistopatologi ditemukan adanya tukak lambung. Kemudian pada ginjal ditemukan penyakit hipertensi kronis. Kemudian di pembuluh darah paru tidak ditemukan adanya penyakit hati yang kronis, dan pembesaran sebagian otot jantung tidak ditemukan tanda serangan jantung lama,"tambahErlangga.
Selain ditemukannya penyakit, pihak ahli forensik tidak menemukannya tanda-tanda kekerasan serta zat beracun di tubuh Lina seperti yang disangkakan oleh putra sulung Lina, Rizky Febian.
"Kemudian pada pemeriksaan toksikologi yang dilakukan teman-teman forensik tidak ditemukan zat-zat beracun pada sample dari korban," paparnya.
Berdasarkan hasil tersebut, polisi pun menyimpulkan bahwa kematian Lina pada 4 Januari 2020 lalu merupakan murni karena penyakit. Hasil ini juga sekaligus menggugurkan tuduhan pembunuhan dalam kematian Lina.
"Sebagai kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan otopsi dan laboratorium forensik dapat dijelaskan bahwa kematian saudari Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh saudari Lina Jubaedah akan tetapi akibat penyakit adanya gambaran penyakit hipertensi yang kronik kemudian adanya tukak atau luka pada selaput lendir lambung, adanya batu empedu dalam saluran empedu kemudian adanya pembesaran pada organ jantung," tukas Erlangga.
Sebelumnya Rizky Febian menyakini bahwa ada kejanggalan dalam kematian Lina Jubaedah. Rizky pun meminta kepolisian menyelidiki kematian sang ibunda dengan tuduhan pasal 338 soal pembunuhan dan 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
(dia/fik)
Penyakit yang diderita Lina pun tak hanya satu, menurut hasil pemeriksaan pada jenazah Lina, diketahui bahwa ibu lima orang anak itu menderita penyakit hipertensi, tukak lambung, hingga batu empedu.
![]() |
"Dari hasil visum didapat keterangan bahwa kondisi jenazah dalam keadaan sudah membusuk, kedua, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada pemeriksaan organ dalam ditemukan adanya gambaran penyakit darah tinggi yang kronis, hipertensi, batu dalam saluran empedu serta tukak lambung yang luas," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/7).
"Berdasarkan hasilpemeriksaanhistopatologi ditemukan adanya tukak lambung. Kemudian pada ginjal ditemukan penyakit hipertensi kronis. Kemudian di pembuluh darah paru tidak ditemukan adanya penyakit hati yang kronis, dan pembesaran sebagian otot jantung tidak ditemukan tanda serangan jantung lama,"tambahErlangga.
Selain ditemukannya penyakit, pihak ahli forensik tidak menemukannya tanda-tanda kekerasan serta zat beracun di tubuh Lina seperti yang disangkakan oleh putra sulung Lina, Rizky Febian.
"Kemudian pada pemeriksaan toksikologi yang dilakukan teman-teman forensik tidak ditemukan zat-zat beracun pada sample dari korban," paparnya.
Berdasarkan hasil tersebut, polisi pun menyimpulkan bahwa kematian Lina pada 4 Januari 2020 lalu merupakan murni karena penyakit. Hasil ini juga sekaligus menggugurkan tuduhan pembunuhan dalam kematian Lina.
"Sebagai kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan otopsi dan laboratorium forensik dapat dijelaskan bahwa kematian saudari Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh saudari Lina Jubaedah akan tetapi akibat penyakit adanya gambaran penyakit hipertensi yang kronik kemudian adanya tukak atau luka pada selaput lendir lambung, adanya batu empedu dalam saluran empedu kemudian adanya pembesaran pada organ jantung," tukas Erlangga.
Sebelumnya Rizky Febian menyakini bahwa ada kejanggalan dalam kematian Lina Jubaedah. Rizky pun meminta kepolisian menyelidiki kematian sang ibunda dengan tuduhan pasal 338 soal pembunuhan dan 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
ADVERTISEMENT
(dia/fik)
-
lina jubaedah
Lina Jubaedah
Selengkapnya -
sule
Sule
Selengkapnya - mantan istri sule
-
rizky febian
Rizky Febian
Selengkapnya
ARTIKEL TERKAIT

Sule Ceritakan Momen saat PDKT & Taklukkan Hati Mendiang Lina Jubaedah
Selasa, 01 Oct 2024 13:45 WIB
Sule Ungkap Perjuangan Cintanya dengan Lina Jubaedah hingga Sempat Bawa Kabur
Jumat, 07 Jun 2024 22:00 WIB
Lupakan Masa Lalu, Sule Ingin Anak-anaknya Perhatikan Putri Lina dan Teddy
Senin, 05 Feb 2024 13:00 WIB
Terjerat Kasus Penggelapan Mobil Rizky Febian, Teddy Dituntut 2 Tahun Penjara
Jumat, 13 Jan 2023 08:00 WIB
BACA JUGA

Raisa, Tiara Andini, Rizky Febian Bikin Penonton Nostalgia di Allo Bank Festival 2025
Sabtu, 21 Jun 2025 20:00 WIB
Konser 'Here I Am' Rossa Sukses, Mahalini Senang Lagu Ciptaan Dibawakan
Minggu, 25 May 2025 14:00 WIB
Lebaran Pertama Usai Menikah-Mualaf, Mahalini Pamer Kostum Serba Kuning
Selasa, 01 Apr 2025 14:00 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER