Laporan Dugaan Pembunuhan Berencana Lina Jubaedah Tidak Terbukti

Jakarta, Insertlive - Polda Jawa Barat akhirnya merilis hasil autopsi almarhumah Lina Jubaedah. Dari hasil autopsi tersebut tidak ditemukan adanya bukti kekerasan atau pembunuhan dalam kematian Lina.
Selain itu polisi juga tidak menemukan kandungan zat beracun di tubuh Lina. Namun ada sejumlah penyakit yang akhirnya terdeteksi dari hasil autopsi tersebut.
"Sebagai kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan autopsi dan laboratorium forensik dapat dijelaskan bahwa kematian saudari Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh saudari Lina Jubaedah,. Akan tetapi akibat penyakit adanya gambaran penyakit hipertensi yang kronik kemudian adanya tukak atau luka pada selaput lendir lambung, adanya batu empedu dalam saluran empedu kemudian adanya pembesaran pada organ jantung," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga, Jumat (31/1).
Proses autopsi ini sendiri dilakukan atas dasar laporan anak Lina, Rizky Febian. Laporan tersebut merujuk kepada dugaan pembunuhan dan pembunuhan berencana terkait kematian Lina.
Namun hasil autopsi tidak menemukan kejanggalan yang mengarah terhadap tindak kekerasan atau pembunuhan. Sehingga kepolisian dapat menegaskan jika laporan yang dibuat Rizky tidak terbukti.
"Dari hasil penyidikan, penyelidikan dan alat bukti yang didapat terharap laporan polisi pada 6 Januari 2020 atas pelapor Rizky Febian terhadap dugaan tindak pidana pembunuhan dan atau pembunuhan berencana sesuai Pasal 338 soal pembunuhan dan 340 KUHP tentang pembunuhan berencana tidak terbukti karena peristiwa itu bukan tindak pidana," ujar Erlangga.
(ikh/fik)
Selain itu polisi juga tidak menemukan kandungan zat beracun di tubuh Lina. Namun ada sejumlah penyakit yang akhirnya terdeteksi dari hasil autopsi tersebut.
"Sebagai kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan autopsi dan laboratorium forensik dapat dijelaskan bahwa kematian saudari Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh saudari Lina Jubaedah,. Akan tetapi akibat penyakit adanya gambaran penyakit hipertensi yang kronik kemudian adanya tukak atau luka pada selaput lendir lambung, adanya batu empedu dalam saluran empedu kemudian adanya pembesaran pada organ jantung," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga, Jumat (31/1).
![]() |
Proses autopsi ini sendiri dilakukan atas dasar laporan anak Lina, Rizky Febian. Laporan tersebut merujuk kepada dugaan pembunuhan dan pembunuhan berencana terkait kematian Lina.
Namun hasil autopsi tidak menemukan kejanggalan yang mengarah terhadap tindak kekerasan atau pembunuhan. Sehingga kepolisian dapat menegaskan jika laporan yang dibuat Rizky tidak terbukti.
"Dari hasil penyidikan, penyelidikan dan alat bukti yang didapat terharap laporan polisi pada 6 Januari 2020 atas pelapor Rizky Febian terhadap dugaan tindak pidana pembunuhan dan atau pembunuhan berencana sesuai Pasal 338 soal pembunuhan dan 340 KUHP tentang pembunuhan berencana tidak terbukti karena peristiwa itu bukan tindak pidana," ujar Erlangga.
ADVERTISEMENT
(ikh/fik)
-
lina jubaedah
Lina Jubaedah
Selengkapnya - autopsi lina jubaedah
- hasil autopsi lina jubaedah
-
rizky febian
Rizky Febian
Selengkapnya
ARTIKEL TERKAIT

Hasil Autopsi, Lina Jubaedah Meninggal Karena Penyakit Bukan Pembunuhan
Jumat, 31 Jan 2020 16:34 WIB
Hasil Autopsi Jenazah Lina Jubaedah Diumumkan Usai Salat Jumat
Jumat, 31 Jan 2020 10:43 WIB
Jelang Hasil Autopsi Lina Diumumkan, Teddy Bawa Anak ke Kantor Polisi
Jumat, 31 Jan 2020 09:57 WIB
Tampil Beda, Teddy Pakai Peci Hitam Putih Jelang Hasil Autopsi Lina
Jumat, 31 Jan 2020 09:31 WIB
BACA JUGA

Raisa, Tiara Andini, Rizky Febian Bikin Penonton Nostalgia di Allo Bank Festival 2025
Sabtu, 21 Jun 2025 20:00 WIB
Konser 'Here I Am' Rossa Sukses, Mahalini Senang Lagu Ciptaan Dibawakan
Minggu, 25 May 2025 14:00 WIB
Lebaran Pertama Usai Menikah-Mualaf, Mahalini Pamer Kostum Serba Kuning
Selasa, 01 Apr 2025 14:00 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER