Sunda Empire Akan Gelar Rapat dan Undang 176 Perwakilan Negara

Kartika Widowati | Insertlive
Jumat, 24 Jan 2020 18:07 WIB
Sunda Empire mengaku akan menggelar rapat pada 15 Agustus mendatang. Kasus tentang Sunda Empire sendiri kini masih dalam tahap penyidikan pihak polisi. Pimpinan Sunda Empire (Foto: Kartika Widowati)
Jakarta, Insertlive - Di tengah sorotan publik yang meragukan dan menganggap bahwa hanya sebuah khayalan, Sunda Empire tak peduli. Mereka justru menyatakan akan menggelar sebuah rapat. Tak tanggung-tanggung, Sunda Empire siap mengundang seluruh ibu negara dan para tokoh pemimpin wanita. 

Sunda EmpireSunda Empire/ Foto: Facebook/Renny Khairani Miller

"Akan dihadiri oleh seluruh ibu-ibu negara dan pemimpin wanita sedunia sudah ada yang setuju untuk hadir itu 176, nanti berkembang," ucap Pimpinan Sunda Empire, Raden Rangga di Bali, Kamis (23/1).

"Hormati ibunya, ibu kandung kita, ibu batin kita, ada ibu bumi, bumi ini ibu istilah ibu yang harus kita hargai jadi empire system tadi adalah tatanan dunia dalam artinya untuk perbaikan dengan tujuan yaitu menyatukan kekuatan dari bangsa-bangsa dari berbagai etnik, berbagai golongan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Rapat yang dilakukan dengan tujuan perbaikan kehidupan masyarakat ini rencananya akan mengundang beberapa perwakilan dari berbagai negara. Seperti salah satunya Korea dan Amerika.


Nantinya para negara yang akan menghadiri rapat diharuskan untuk mendaftarkan ulang negaranya dan bergabung dengan Sunda Empire. Rapat itu sendiri akan digelar pada 15 Agustus mendatang di Bandung.

"Sunda Empire itu dibalut sistem Internasional. Dengan adanya kebangkitan kebenaran ini, 15 Agustus 2020 maka kebijakan dari emperium dalam hal ini Sunda Empire telah mengundang dan melakukan suatu bentuk pendaftaran, tanggal 15 Agustus 2020 harus datang ke Bandung untuk mempertanggungjawabkan sekaligus mendaftar ulang negara-negaranya," ucap Raden Rangga.

"Iya semua (negara), Amerika semua datang maka nanti diawali dengan kegiatan yang hari ini saya di Bali ini dalam rangka rapat panitia yang sudah dibentuk sebelumnya di Malaysia untuk persiapan konferensi wanita sedunia," tutupnya.

Kini kasus terkait Sunda Empire masih dalam tahap penyidikan. Pihak kepolisian sendiri masih mencari informasi dan bukti-bukti terkait keberadaan Sunda Empire.


[Gambas:Video Insertlive]

(agn/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER