Lagi, Uang Konsumen GoJek Raib Hingga Rp9 Juta

Jakarta, Insertlive - Kejadian Tak mengenakan kembali dialami pengguna GoJek. Seorang pengguna bernama Agnes harus kehilangan uang hingga Rp9 juta rupiah dari rekening miliknya.
Kejadian ini diakui Agnes terjadi pada Selasa (7/1), ketika ia tengah pemesanan GoFood dari sebuah gerai minuman. Pada awalnya ia mendapat pengemudi yang tidak mencurigakan.
"Beliau komunikasi lewat chat bahwa beliau telah sampai kios, tetapi sistem GoPay kios tersebut rusak dan beliau tidak punya uang cash cukup," jelas Agnes melansir detik.com.
Lalu selanjutnya, Agnes mendapat telepon dari seseorang yang mengaku sebagai petugas kios minuman yang dipesannya. Petugas itu menyuruhnya melakukan transfer ke virtual account toko, berikut dengan kode pembayaran.
Agnes sampai saat itu tidak menaruh curiga lantaran nama yang terdaftar adalah nama kios yang memang ia tuju sehingga terlihat meyakinkan.
"Setelah saya chat lagi bahwa uangnya sudah ditransfer, 'petugas kios' menelepon kembali untuk memberi tahu bahwa uangnya tidak sampai, dan menyuruh saya transfer lagi. Saya menjelaskan saya sudah transfer dan akan mengirim screenshot bukti transfer lewat m-banking. Ketika saya masuk ke mutasi rekening lewat m-banking, saya lihat account saya sudah terkuras Rp 5,5 juta," ungkapnya.
Mendapati uangnya terkuras, Agnes yang panik pun menelepon 'petugas kios' tersebut. Orang tersebut meminta maaf dan berkilah terjadi kesalahan serta berjanji akan mengembalikan uangnya. Namun sayang uang yang kembali hanya Rp1,5 juta.
"Saya telepon dia lagi menanyakan kenapa yang dikembalikan hanya Rp 1,5 juta saja. Dia pun menjelaskan uang di account tersebut tidak cukup dan menyuruh saya melakukan transfer lagi ke virtual account berbeda dan memberi kode pembayaran 4 digit yang baru. Karena sudah panik, saya tidak langsung mengecek balance akun bank saya malah melakukan transfer lagi sebelum terpikir mengecek balance dan melihat kalau uang saya sudah terkuras lebih dari Rp9 juta," papar Agnes.
Dengan kondisi masih panik, Agnes pun mencoba menghubungi langsung pengemudi GoJek dari nomor yang tertera di aplikasi. Namun ternyata, pernyataan pengemudi tersebut membuat Agnes kaget.
"Si driver mengangkat telepon dan ketika saya tanyakan tentang hal tersebut malah membalas dengan 'mbak, saya tidak tahu, beberapa hari yang lalu kan saya sudah melaporkan ke GoJek bahwa account saya dihack'. Saya pun menutup telepon dan langsung menelepon GoJek customer service untuk melaporkan hal penipuan tersebut," jelas Agnes.
Agnes akhirnya melaporkan kejadian ini kepada GoJek. Pihak GoJek pun mengaku tengah menelusuri kasus ini untuk menemukan pelaku yang membobol uang milik pelanggan.
(dia/dia)
Kejadian ini diakui Agnes terjadi pada Selasa (7/1), ketika ia tengah pemesanan GoFood dari sebuah gerai minuman. Pada awalnya ia mendapat pengemudi yang tidak mencurigakan.
![]() |
ADVERTISEMENT
"Beliau komunikasi lewat chat bahwa beliau telah sampai kios, tetapi sistem GoPay kios tersebut rusak dan beliau tidak punya uang cash cukup," jelas Agnes melansir detik.com.
Lalu selanjutnya, Agnes mendapat telepon dari seseorang yang mengaku sebagai petugas kios minuman yang dipesannya. Petugas itu menyuruhnya melakukan transfer ke virtual account toko, berikut dengan kode pembayaran.
Agnes sampai saat itu tidak menaruh curiga lantaran nama yang terdaftar adalah nama kios yang memang ia tuju sehingga terlihat meyakinkan.
"Setelah saya chat lagi bahwa uangnya sudah ditransfer, 'petugas kios' menelepon kembali untuk memberi tahu bahwa uangnya tidak sampai, dan menyuruh saya transfer lagi. Saya menjelaskan saya sudah transfer dan akan mengirim screenshot bukti transfer lewat m-banking. Ketika saya masuk ke mutasi rekening lewat m-banking, saya lihat account saya sudah terkuras Rp 5,5 juta," ungkapnya.
Mendapati uangnya terkuras, Agnes yang panik pun menelepon 'petugas kios' tersebut. Orang tersebut meminta maaf dan berkilah terjadi kesalahan serta berjanji akan mengembalikan uangnya. Namun sayang uang yang kembali hanya Rp1,5 juta.
"Saya telepon dia lagi menanyakan kenapa yang dikembalikan hanya Rp 1,5 juta saja. Dia pun menjelaskan uang di account tersebut tidak cukup dan menyuruh saya melakukan transfer lagi ke virtual account berbeda dan memberi kode pembayaran 4 digit yang baru. Karena sudah panik, saya tidak langsung mengecek balance akun bank saya malah melakukan transfer lagi sebelum terpikir mengecek balance dan melihat kalau uang saya sudah terkuras lebih dari Rp9 juta," papar Agnes.
Dengan kondisi masih panik, Agnes pun mencoba menghubungi langsung pengemudi GoJek dari nomor yang tertera di aplikasi. Namun ternyata, pernyataan pengemudi tersebut membuat Agnes kaget.
"Si driver mengangkat telepon dan ketika saya tanyakan tentang hal tersebut malah membalas dengan 'mbak, saya tidak tahu, beberapa hari yang lalu kan saya sudah melaporkan ke GoJek bahwa account saya dihack'. Saya pun menutup telepon dan langsung menelepon GoJek customer service untuk melaporkan hal penipuan tersebut," jelas Agnes.
Agnes akhirnya melaporkan kejadian ini kepada GoJek. Pihak GoJek pun mengaku tengah menelusuri kasus ini untuk menemukan pelaku yang membobol uang milik pelanggan.
(dia/dia)
ARTIKEL TERKAIT

Ini Cara Gojek Hilangkan 6 Layanan yang Tutup Tahun 2020
Sabtu, 21 Dec 2019 18:27 WIB
6 Layanan Bakal Tutup, GoJek Siapkan Modal Awal untuk Para Mitra
Sabtu, 21 Dec 2019 07:31 WIB
Ini Alasan Gojek Tutup 5 Layanannya Tahun Depan
Kamis, 19 Dec 2019 18:04 WIB
Kehilangan Rp11 Juta, Aura Kasih Tuding Ojek Online Diretas
Sabtu, 16 Nov 2019 18:14 WIB
BACA JUGA

Melokal Banget, Kai EXO Disorot Usai Masih Simpan Aplikasi Ojol Indonesia
Rabu, 23 Apr 2025 09:20 WIB
Pengeluaran Tasya Farasya untuk Aplikasi Ojek Online dalam Setahun Bikin Melongo
Kamis, 12 Dec 2024 09:20 WIB
Viral Video Driver Ojol Ngamuk Tak Terima Diadang Saat Lawan Arah
Senin, 14 Oct 2024 18:30 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER