Kenang Almarhum Ria Irawan, Aldi Taher: Beliau Pejuang Kanker Sejati

Jakarta, Insertlive - Aldi Taher menceritakan soal kenangan bersama almarhum Ria Irawan. Sebagai sesama pejuang kanker, Aldi mengaku dapat banyak pelajaran dari Ria.

Pilihan Redaksi Pernah Idap Kanker, Aldi Taher Yakin Ria Irawan Bisa Sembuh Bandel Masih Merokok dan Vape Sebabkan Sel Kanker Ria Irawan Kambuh Keinginan Tulus Aldi Taher untuk Rujuk Dengan Mantan Istri

Aldi mengatakan terakhir kali bertemu saat Ria sedang melakukan terapi radiasi.

Saat itu, Aldi ingat bahwa ada benjolan di kepala almarhum yang membuat terapi radiasi harus dilakukan.

"Terakhir saya ketemu sama kak Ria itu waktu saya jenguk di rumah sakit Cipto, beliau lagi radiasi di bagian kepala, karena ada benjolan di kepala, jadi beliau mau mulai radiasi, lagi dibikinkan helm," kata Aldi saat ditemui di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (8/1).


Aldi juga ingat saat itu almarhum Ria sudah mulai sulit bicara. Sehingga tak banyak kata-kata yang terucap dari bibir Ria.

"Waktu itu kak Ria ngomongnya udah mulai terbata-bata, karena ada sesuatu di kepalanya, jadi beliau lebih banyak senyum, dan cuman bereaksi aja," ujar Aldi.

Ria Irawan/ Foto: Egy Atmaja

Pria berusia 36 tahun itu juga berusaha membuat Ria senang lewat canda. Menurut Aldi, semua pasien kanker harus selalu bisa merasa bahagia.

"Waktu Aldi jenguk, kita bercanda, karena sebagai pejuang kanker, kita enggak boleh sedih, jadi Aldi becandain beliau sama suaminya, biar happy, karena sebagai pasien kanker, Aldi, kak Ria, dan juga teman-teman lain itu harus dibuat happy," ungkap Aldi.

Banyak pelajaran berharga yang didapat Aldi dari Ria sebagai sesama pejuang kanker. Aldi berujar kalau almarhum Ria adalah sosok yang menginspirasi banyak pejuang kanker di luar sana.

"Almarhum kak Ria adalah pejuang sejati, mentor yang memberikan manfaat bagi banyak survivor, beliau sangat menyuarakan no drama, jangan mendramatisir penyakit, maksudnya jangan bersedih lama-lama, karena kita pasien kanker enggak boleh sedih, kalau sedih nanti imun turun, sel kanker berkembang jadi lebih cepat," kata Aldi.

(ikh/syf)