Bahaya GHB, Obat Bius yang Dipakai Reynhard Sinaga Jerat Korban

Edward J.A. Ginting | Insertlive
Selasa, 07 Jan 2020 17:08 WIB
GHB atau gamma-hydroxybutyric acid jenis obat bius yang digunakan Reynhard Sinaga ternyata obat keras yang bisa membuat penggunanya meninggal dunia. Reynhard Sinaga yang jadi sorotan (Foto: YouTube/SkyNews)
Jakarta, Insertlive - Reynhard Sinaga divonis seumur hidup oleh Pengadilan Manchester pada Senin (6/1) atas kasus pemerkosaan 48 pria di Inggris. Dalam menjerat korbannya, Reynhard menggunakan obat bius berjenis GHB atau gamma-hydroxybutyric acid agar korbannya tak sadarkan diri dan ia bebas melakukan aksi bejatnya.

Berdasarkan keterangan dari dokter sekaligus seksolog, Dokter Boyke, jenis obat bius yang digunakan Reynhard tergolong obat keras. Bahkan, penggunanya bisa mengalami gangguan paru-paru hingga meninggal dunia.

Dokter BoykeDokter Boyke/ Foto: Edward J.A. Ginting

"Itu termasuk obat keras ya bahkan saya pernah membaca satu tetes pun itu bisa mengakibatkan pingsan. Bahkan kalau terlalu besar itu bisa mengganggu depresi pernapasan, gangguan paru-paru akhirnya bisa koma dan meninggal dunia," ucap Dokter Boyke Dian di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (7/1).

ADVERTISEMENT


Dokter Boyke bahkan bingung dari mana Reynhard Sinaga  mendapatkan obat keras itu. 

"Yang saya bingung itu obatnya dapat dari mana gitu, apa mungkin dia (Reynhard Sinaga) cerdas dia bisa meracik obat-obatan seperti itu," ucap Dokter Boyke heran.

"Ekstasi di mana-mana pun tetap itu sama di Indonesia itu obat-obat terlarang, obat-obat masuk ke golongan narkoba," sambungnya.

Dokter Boyke juga menjelaskan fungsi obat GHB itu. Dalam penggunaan yang ringan, obat itu bisa melepaskan rasa stres dan depresi seseorang namun efek dari pemakaian obat itu adalah gairah seks yang meningkat.

"Sebenernya fungsinya obat cair itu dalam dosis yang ringan sebenernya untuk anti depresan, jadi orang ketika menggunakan obat tersebut dia akan terlepas dari depresinya dan dia merasa euforia," jelasnya.


"Tapi salah satu efeknya adalah gairah seksnya juga meningkat. Tidak ada (merasa) sakit," tutup Dokter Boyke.

[Gambas:Video Insertlive]

(agn/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER