Medina Zein Pakai Narkoba Karena Bipolar? Begini Penjelasan Psikiater

Jakarta, Insertlive - Medina Zein diketahui positif menggunakan narkoba jenis amfetamin. Namun beberapa pembelaan muncul untuk Medina. Ada yang menyebut bahwa keputusan pengusaha muda itu mengonsumsi narkoba untuk mengatasi penyakit bipolar yang ia derita.
Tetapi pernyataan itu langsung dibantah oleh dr. Mintarsih A. Latief, SpKJ. Psikiater yang dihubungi oleh Insertlive ini menyebut narkoba jenis apa pun tidak bisa dipakai untuk pengobatan bipolar.
"Obat itu memang untuk mengontrol bipolarnya tapi bukan dengan narkoba. Narkoba itu memang tidak dapat dipakai karena risiko di kemudian hari lebih besar," ujar dr. Mintarsih ditemui di kawasan Jakarta, Selasa (31/12).
Menurutnya amfetamin memang bisa memberikan efek tenang, namun hanya sesaat. Lanjutnya, ia juga menyebut amfetamin justru berbahaya bagi penggunanya jika dikonsumsi terus-menerus.
"Kalau amfetamin untuk sesaat memang teratasi, sesaat saja. Tapi sebagaimana obat-obat narkoba yang terjadi adalah nanti dosis harus dinaikan terus menerus dan ini yang berbahaya bagi kehidupan orangnya dan juga dengan efek samping yang cukup berat," paparnya.
"Amfetamin jelas tidak dianjurkan bagi siapa saja, karena risiko yang ada, lalu dosis yang tambah lama tambah ditingkatkan dan akhirnya akan membahayakan tubuh orang itu sendiri dan bisa sangat mungkin terjadi over dosis," tambahnya.
Kabar bipolar dan narkoba ada kaitannya pun diluruskan Mintarsih. Menurutnya bukan karena penyakitnya, namun karena ketidakstabilan emosi yang memungkinkan penderita bipolar bisa memilih untuk mengonsumsi narkoba.
"Keterkaitannya adalah bahwa pada seorang yang emosinya tidak stabil akan memudahkan menyalahgunakan narkoba, demikian juga pada bipolar karena emosinya tidak stabil," ucapnya.
Medina Zein sendiri ditangkap polisi pada Sabtu (28/12). Polisi menduga Medina terkait dengan kasus narkoba yang menjerat kakak ipar Medina, Ibra Azhari yang ditangkap 22 Desember lalu.
(dia/dia)
Tetapi pernyataan itu langsung dibantah oleh dr. Mintarsih A. Latief, SpKJ. Psikiater yang dihubungi oleh Insertlive ini menyebut narkoba jenis apa pun tidak bisa dipakai untuk pengobatan bipolar.
![]() |
ADVERTISEMENT
"Obat itu memang untuk mengontrol bipolarnya tapi bukan dengan narkoba. Narkoba itu memang tidak dapat dipakai karena risiko di kemudian hari lebih besar," ujar dr. Mintarsih ditemui di kawasan Jakarta, Selasa (31/12).
Menurutnya amfetamin memang bisa memberikan efek tenang, namun hanya sesaat. Lanjutnya, ia juga menyebut amfetamin justru berbahaya bagi penggunanya jika dikonsumsi terus-menerus.
"Kalau amfetamin untuk sesaat memang teratasi, sesaat saja. Tapi sebagaimana obat-obat narkoba yang terjadi adalah nanti dosis harus dinaikan terus menerus dan ini yang berbahaya bagi kehidupan orangnya dan juga dengan efek samping yang cukup berat," paparnya.
"Amfetamin jelas tidak dianjurkan bagi siapa saja, karena risiko yang ada, lalu dosis yang tambah lama tambah ditingkatkan dan akhirnya akan membahayakan tubuh orang itu sendiri dan bisa sangat mungkin terjadi over dosis," tambahnya.
Kabar bipolar dan narkoba ada kaitannya pun diluruskan Mintarsih. Menurutnya bukan karena penyakitnya, namun karena ketidakstabilan emosi yang memungkinkan penderita bipolar bisa memilih untuk mengonsumsi narkoba.
"Keterkaitannya adalah bahwa pada seorang yang emosinya tidak stabil akan memudahkan menyalahgunakan narkoba, demikian juga pada bipolar karena emosinya tidak stabil," ucapnya.
Medina Zein sendiri ditangkap polisi pada Sabtu (28/12). Polisi menduga Medina terkait dengan kasus narkoba yang menjerat kakak ipar Medina, Ibra Azhari yang ditangkap 22 Desember lalu.
(dia/dia)
- ibra azhari
-
medina zein
Medina Zein
Selengkapnya - medina zein narkoba
ARTIKEL TERKAIT

Ini Alasan Suami 'Menghilang' Saat Medina Zein Ditahan Polisi
Selasa, 11 Feb 2020 19:35 WIB
Konsumsi Narkoba, Medina Zein Tak Berikan ASI ke Anak
Jumat, 03 Jan 2020 18:29 WIB
Unggahan Pertama Medina Zein Usai Diwajibkan Rehabilitasi 3 Bulan
Jumat, 03 Jan 2020 10:42 WIB
Positif Narkoba, Medina Zein Jalani Uji Rambut
Senin, 30 Dec 2019 18:01 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER