Dugaan Prostitusi Label 'Pramugari',Tagar #PecatPelacurdiGaruda Trending

Jakarta, Insertlive - Kasus yang menyita perhatian publik belakangan ini terkait salah satu maskapai penerbangan, Garuda Indonesia masih terus bergulir.

Pilihan Redaksi Terduga Prostitusi di Garuda Indonesia Pakai Label 'Pramugari' demi Tarif? Isu Tunggangi Profesi demi Tarif Mahal, Pramugari Kerja Halal Dirugikan Tulis Puisi Pilu, Sisi Asih Ingin Selamatkan Profesi Pramugari

Kini, sosok wanita dengan nama SS menjadi perbincangan hangat publik setelah ia diduga melakukan prostitusi di tengah profesinya sebagai seorang pramugari.

Melalui laman akun twitter @digeeembok, diungkap nama SS, seorang pramugari wanita yang diduga sengaja memakai profesi pramugari agar tarifnya dalam hal prostitusi menjadi mahal. Hal ini membuat banyak pramugari yang bekerja secara benar pun menjadi kecewa.


"Kelakuan SS dengan memakai profesi "PRAMUGARI" supaya TARIF MAHAL dalam industi lend*r. Banyak membuat kecewa para pramugari yg benar2 bekerja, #PecatPelacurdiGaruda," tulis akun @digeeembok. 

Tagar tersebut mulai memenuhi lini masa laman media sosial Twitter dan menjadi trending. Banyak netizen yang ikut berkomentar soal adanya dugaan prostitusi dengan label pekerjaan sebagai pramugari.

"Dah kek sinetron aje, tiap hari makin seru," tulis salah satu netizen.

"Ayo Komnas Perempuan bertindaklah bersama pak Erick Thohir," ujar lainnya.

"Sambil menikmati liburan sambil kepoin akun ini hahaha," tukas lainnya.

Sementara itu, hingga saat ini, redaksi masih mencari konfirmasi dari pihak pramugari yang namanya disebut-sebut dalam hal ini. Terkait kabar isu pramugari yang sedang ramai diperbincangkan itu, Zaenal Muttaqim, Ketua Ikatan Kabin Garuda Indonesia tak mau bicara banyak soal tersebut.

"Indikasinya...semua ada di media sosial..tinggal didalami lagi aja. Kalau dari saya sebagai pengurus IKAGI hanya fokus pada persoalan hubungan industrial," kata Zaenal saat dihubungi Insertlive, Senin (30/12). 

Sedangkan ketika dihubungiInsertlive, Senin (30/12), perwakilan Garuda Indonesia belum memberikan respons terkait isu yang sedang ramai dibicarakan ini.

(dis/dis)