Alasan Nana Mirdad Murka Saat Bibir Putrinya Dicium Orang Asing

Jakarta, Insertlive - Nana Mirdad belum lama ini membuat heboh netizen. Hal itu dikarenakan Nana mengunggah ungkapan kemarahannya karena bibir putrinya, Sarah Deana White dicium orang asing.

Pilihan Redaksi Cara Unik Andrew White dan Nana Mirdad Dekat dengan Anak Nana Mirdad Risih dengan Fans yang Ganggu Privasi Kedua Anaknya Putri Nana Mirdad Dicium di Bibir, Ini Kronologinya

Istri Andrew White ini tak terima karena orang tersebut tidak meminta izin. Bahkan Nana juga kesal karena kejadian tersebut juga diunggah ke media sosial.

Dalam unggahan di Insta Story, Nana mengaku sudah memaafkan orang tersebut. Namun ia berharap kejadian ini bisa jadi pelajaran agar lebih menghargai anak kecil.

"Aku sesayang itu sama dua keponakanku Alaia dan Aluna, tapi itu pun aku enggak akan mau untuk cium mereka kalau mereka enggak mood, kalau ketemu aku peluk dan aku sayang, aku cium pipi mereka, enggak pernah aku cium bibir mereka, karena apa? Meskipun mereka masih kecil, aku menghargai boundaries (batasan) mereka," tulis Nana di Insta Story, Jumat (20/12).

Insta Story Nana Mirdad/ Foto: Instagram/nanamirdad_

Selain itu Nana juga membahas soal etika meminta izin. Nana mengaku tak pernah berani untuk sembarangan menyentuh apapun milik orang lain.

"Kalau aku jalan-jalan dan ketemu doggy yang gemes banget, enggak akan berani langsung pegang, kadang cukup mengagumi aja, dan kalau doggy duluan yang dekatin aku, baru aku minta izin owner untuk pegang, doggy aja enggak berani apa lagi anak orang. Apapun pekerjaan bapak ibunya, mau artis, influencer, pegawai kantoran, pegawai sipil, bahkan penjaga warung sekalipun, enggak akan langsung ku pegang anaknya," lanjut Nana.

Artis berusia 34 tahun itu juga mengajak seluruh pihak untuk lebih memperhatikan hak privasi seseorang. Nana ingin semua orang bisa lebih peduli dengan hak privasi.

"Mari kita sama-sama mulai memikirkan bahwa anak kecil juga punya hak untuk memilih mereka mau dipegang atau enggak. Jadi manusia yang memikirkan orang lain, enggak semata-mata memikirkan diri sendiri, di saat kita mengagumi seseorang, mari kagumi mereka sebagai seorang manusia, bukan semata-mata sebagai objek," tutup Nana.

(ikh/fik)