Mengaku Tidak Berpendidikan, Camila Cabello Minta Maaf Pernah Rasis

Jakarta, Insertlive - Camila Cabello menyampaikan permintaan maaf yang tulus karena pernah menggunakan kalimat rasis pada masa lalu. 

Pelantun Havana ini sempat dituduh menggunakan bahasa penghinaan rasis secara online pada akun Tumblr yang sekarang sudah tidak aktif. 

Pada surat permintaan maaf yang dia unggah di InstaStory tersebut Camila Cabello mengakui bahwa dirinya dulu tidak berpendidikan dan memiliki sikap tidak peduli. 


Unggahan tersebut hadir tak lama setelah penyanyi bernama Normani mengaku sering mengalami pelecehan rasis dari penggemar Camila Cabello selama mereka masih tergabung dalam grup vokal Fifth Harmony. 

Pilihan Redaksi Reaksi Artis Top Lihat Shawn-Camila Tak Berciuman di VMA 2019 Camila Cabello: Saya Mencintai Shawn Mendes Sepenuh Hati Camila Cabello Rilis Video Klip 'Liar'

"Ketika saya masih muda, saya menggunakan bahasa yang sangat memalukan dan saya menyesal selamanya. Saya tidak berpendidikan dan tidak berusaha untuk tahu saat itu. Sekarang saya menjadi sadar bahwa semua yang saya katakan meninggalkan jejak dan ada risiko besar dari bahasa yang mengerikan dan menyakitkan yang saya gunakan," tulisnya. 

Camila mengatakan sangat memohon maaf untuk kesalahan dirinya yang masa lalu dan sekarang. 

"Saya tidak akan pernah sengaja melukai siapa pun dan saya menyesalinya dari lubuk hati saya. Saya berharap bisa tidak bisa kembali ke masa lalu dan mengubah hal-hal yang saya katakan di masa lalu. Namun, begitu Anda tahu lebih baik, Anda berbuat lebih baik dan hanya itu yang bisa saya lakukan," urainya. 

Foto: Instagram/CamilaCabello

Dia melanjutkan surat dengan mengatakan bahwa dulu dirinya masih muda dan sekarang sudah berusia 22 tahun. 

"Saya sudah dewasa dan saya telah tumbuh serta belajar. Saya sadar akan rasa sakit yang ditimbulkan dengan cara yang tidak saya alami sebelumnya," sebutnya. 

Lalu, dia memohon agar publik tidak menyamaratakan orang-orang lain seperti dirinya. 

'Kesalahan-kesalahan itu tidak mewakili orang seperti saya atau orang yang pernah saya kenal. Saya hanya berdiri dan pernah berdiri untuk cinta dan inklusivitas, dan hati saya, bahkan pada saat itu, memiliki satu ons kebencian atau perpecahan," kenanngnya. 

Selanjutnya, Camila lagi-lagi menyalahkan diri sendiri dengan mengatakan bahwa pada masa lalu dirinya tidak menyadari kebodohan tersebut. 

"Saya tidak bisa mengatakan cukup seberapa dalam maaf dan malu yang saya rasakan, dan saya minta maaf lagi dari lubuk hati saya," pungkasnya. 

[Gambas:Video Insertlive]

(syf/syf)