Dua Istri Wabup Jadi Kades, Kemendagri Angkat Bicara

Jakarta, Insertlive - Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan dengan kisah dua istri Wakil Bupati Blitar Marhenis Urip Widodo yang maju dalam pilkades serentak di dua desa di Kecamatan Talun.
Tak tanggung-tanggung, keduanya bahkan melaju dan dilantik sebagai Kepala Desa Kecamatan Talun.
Melihat hal itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) buka suara. Ia menyebut tak ada hukum negara yang mengatur terkait istri pejabat negara.
"Hukum negara tak mengatur itu istri pejabat negara," kata Kapuspen Kemendagri Bahtiar saat dihubungi, Senin (16/12) dikutip dari detikcom.
"Saya tidak komen wilayah privat," tambahnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, dua istri Wabup Blitar, Halla Unariyanti, istri pertamanya terpilih menjadi Kepala Desa Bendosewu dan Fendriana Anitasari, istri keduanya terpilih menjadi kepala desa di Desa Wonorejo.
Keduanya telah dilantik pada Senin (16/12), bahkan keduanya menyebut bahwa Halla dan Fendriana saling bekerja sama untuk memajukan visi dan misi masing-masing desa yang mereka kepalai.
"Yang jelas kami bekerjasama agar dua desa jadi tolak ukur di Kecamatan Talun dan Kabupaten Blitar. Kebetulan dua desa ini sebagai sentra genting di Kabupaten Blitar," tukas Fendriana.
(dis/dis)
Melihat hal itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) buka suara. Ia menyebut tak ada hukum negara yang mengatur terkait istri pejabat negara.
ADVERTISEMENT
"Hukum negara tak mengatur itu istri pejabat negara," kata Kapuspen Kemendagri Bahtiar saat dihubungi, Senin (16/12) dikutip dari detikcom.
![]() |
"Saya tidak komen wilayah privat," tambahnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, dua istri Wabup Blitar, Halla Unariyanti, istri pertamanya terpilih menjadi Kepala Desa Bendosewu dan Fendriana Anitasari, istri keduanya terpilih menjadi kepala desa di Desa Wonorejo.
Keduanya telah dilantik pada Senin (16/12), bahkan keduanya menyebut bahwa Halla dan Fendriana saling bekerja sama untuk memajukan visi dan misi masing-masing desa yang mereka kepalai.
"Yang jelas kami bekerjasama agar dua desa jadi tolak ukur di Kecamatan Talun dan Kabupaten Blitar. Kebetulan dua desa ini sebagai sentra genting di Kabupaten Blitar," tukas Fendriana.
(dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER