Dituntut 10 Bulan Penjara, Kriss Hatta Ungkit Kasus Jefri Nichol

Jakarta, Insertlive - Kriss Hatta kembali menjalani sidang lanjutan terkait kasus pemukulan terhadap Anthony Hilenaar. Dalam sidang yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan tersebut Kriss dinyatakan bersalah dan dituntut 10 bulan penjara.

Pilihan Redaksi Jatuh Sakit sebelum Sidang Tuntutan, Ibunda Jenguk Kriss Hatta Kriss Hatta Alergi Kulit karena Pakai Borgol

Kriss merasa tidak terima dengan tuntutan JPU yang dinilai tidak adil. Apa lagi Kriss cerita sempat bertemu dengan seorang terpidana kasus pembacokan yang hanya divonis lima bulan penjara.

"Ini cerita real waktu aku sampai di rutan Cipinang, terus ketemu sama seseorang yang baru mau bebas, dia kena pasal 351 ayat 1, dia bacok istrinya dan hanya divonis lima bulan saja, dia ada sajam (senjata tajam) dan itu masuk dalam UU darurat, sedangkan saya dituntut 10 bulan hanya karena kepret saja," kata Kriss saat ditemui di PN Jakarta Selatan, Selasa (19/11).

Kriss Hatta/ Foto: Bella Lestari

Selain itu Kriss juga membandingkan tuntutan hukumnya dengan kasus Jefri Nichol. Kriss merasa aneh karena tuntutan hukumnya lebih berat dibanding kasus narkoba.


"Dia kena kasus narkoba dan hanya dituntut 10 bulan penjara padahal narkoba adalah musuh negara," kata Kriss.

Selain itu pengcara Kriss, Denny Lubis menyatakan banyak kesalahan terjadi di persidangan tersebut. Sehingga Kriss dan pengcara akan menanggapi tuntutan tersebut melalui pledoi.

"Nanti kita akan tanggapi itu di pledoi secara hukum dan Kriss akan menjawab secara pribadi, tapi yang kita dengar dari paparan jaksa tadi, jelas jaksa tidak ingat fakta hukum di persidangan, namun tuntutan jaksa akan kita jawab sepenuhnya akan kita buat argumentasi hukum kita, dan kita akan mempertegas jika tidak ada relevansi antara saksi dan bukti visum," ujar Denny.

[Gambas:Video Insertlive]

(ikh/ikh)