Nikahi Pria Beristri, Ratu Meta Tak Ingin Dicap Pelakor

Prasiwi Hardiansari | Insertlive
Rabu, 13 Nov 2019 21:25 WIB
Tak tahu mikahi pria beristri, Ratu Meta tak ingin dicap pelakor. Ratu Meta/Foto: Prasiwi Hardiansari
Jakarta, Insertlive - Pedangdut Ratu Meta mengugat cerai sang suami, Eddy Faisal karena dirinya tak ingin dimadu. Padahal usia pernikahan mereka baru saja berjalan selama tiga bulan.

Wanita asal Karawang itu mantap bercerai setelah Eddy diketahui belum menceraikan istri sirinya yang tinggal di Bandung, Jawa Barat.

"Saya merasa tidak dihargai, saya dibohongi, banyak hal-hal yang disembunyikan," ujar Ratu Meta saat ditemui Insertlive di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Selasa (12/11).

Menurutnya, Eddy mengaku sudah menalak sang isrti siri tersebut. Namun Ratu mengaku bahwa dirinya malah diganggu oleh wanita tersebut dan disebut sebagai pelakor atau perebut laki orang.

"Setelah menikah sama Ef saya tidak menganggu, tapi dari pihak si isrti sirinya itu menganggu saya melalui media sosial Insagram sampe komen-komen di medsos instagram saya," lanjut Ratu Meta.

Dia bingung dengan sebutan pelakor yang ditujukan padanya. Pasalnya dia pernah ditunjukan sepucuk surat perjanjian talak oleh Eddy.

Ratu Meta bahkan menyebut jika julukan pelakor lebih tepat untuknya. Karena istri siri itu mengaku telah hidup dengan Eddy selama sembilan tahun.

Sedangkan Ratu Meta mengetahui mantan suaminya, Eddy baru bercerai dengan istri pertamanya tiga tahun yang lalu.
Ratu Meta dan Eddy FaisalRatu Meta dan Eddy Faisal/ Foto: Suchi Islamiyah

"Saya dituhuh pelakor, tapi setau saya EF itu sudah hampir 3 tahun cerai dengan istri pertamanya, sedangkan si sitri sirinya bilang sudah 9 tahun, yang pelakor siapa?," tanya wanita itu.


Dirinya merasa tidak terima dengan julukan pelakor tersebut karena memang tak merebut suami orang untuk dinikahi.

"Jadi kalau disebut pelakor saya tidak terima," tandas Ratu Meta.

[Gambas:Video Insertlive]

ADVERTISEMENT

(arm/arm)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER