Arie Kriting Kirim Pesan Menyayat Hati untuk Ibunda Indah Permatasari

ikh | Insertlive
Selasa, 05 Nov 2019 18:53 WIB
Arie Kriting masih memperjuangkan cinta yang tak mendapat restu dari ibunda Indah Permatasari. Arie Kriting/Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive - Kisah cinta Arie Kriting dan Indah Permatasari memang sedang diterpa badai hebat. Pasalnya hubungan mereka tak mendapat restu dari ibunda Indah, Nursyah.

Namun hal itu tak membuat Arie lantas patah arang. Komedian bernama asli Satriaddin Maharinga Djongki itu kini kembali membujuk Nursyah melalui pesan yang menyayat hati.

Dilansir dari Detik.com, Arie berusaha meminta maaf kepada ibunda sang kekasih. Berikut isi pesan lengkap yang ditulis Arie untuk Nursyah.

Indah Permatasari dan Arie KritingIndah Permatasari dan Arie Kriting/ Foto: Instagram/indahpermatas

"Kepada Ibu Yang Melahirkan Kekasihku,

ADVERTISEMENT

Saya minta maaf sebesar-besarnya untuk segala kekurangan yang hadir dari diri saya sebagai manusia biasa. Saya tidak bisa memilih dari keluarga seperti apa saya dilahirkan. Bagaimana wujud saya ditakdirkan. Sejak awal perbedaan ini telah menjadi salah satu ganjalan bagi Ibu menerima kehadiran saya. Juga mungkin ada beberapa sikap saya yang kurang berkenan. Jika tidak bisa bertemu langsung dan memohon izin ketika akhirnya hati saya dan anak ibu bertaut satu dengan lainnya. Sejak awal saya mengetuk pintu depan Ibu, tidak ada sedikit pun tujuan buruk hadir di dalam benak saya terhadap keluarga ibu. Pun untuk jatuh cinta kepada anak ibu yang tampak seperti bidadari itu, mana saya berani. Tetapi takdir membawa saya pada satu titik yang memang membingungkan. Di satu sisi, anak Ibu telah pula benar-benar rela saling membantu dengan saya mencapai hidup yang lebih baik. Namun di satu sisi, saya juga paham bahwa mungkin saya bukanlah sosok anak mantu yang Ibu idam-idamkan.

Saya memang bukan raja atau pangeran. Bukan pula anak pejabat atau saudagar kaya. Saya tidak memiliki semua kemewahan dan kemuliaan tersebut. Tetapi satu yang bisa saya pastikan kepada Ibu, bahwa saya adalah seorang petarung yang tangguh. Saya meraih apa yang hari ini saya dapat dengan kerja keras. Saya tidak pernah mengeluh dengan keterbatasan saya. Saya pejuang yang hebat Ibu. Saya jujur dan tidak pernah merugikan orang lain. Saya tulus apa adanya. Dan pada saat ini, saya juga rela memberikan segala-galanya untuk membahagiakan anak ibu. Saya akan berusaha setia hingga akhir hidupnya, dalam keadaan senang atau pun susah. Saya melihat Ibu telah memilih seorang laki-laki yang sabar sebagai suami. Percayalah saya sama sabar dan bijaksananya seperti suami Ibu. Jika Ibu bahagia dan setia dengan pilihan laki-laki Ibu saat ini, ku harap Ibu bisa mengerti perasaan anak Ibu kepada saya.

Saya mohon maaf atas segala ketakutan dan keterbatasan saya selama ini. Saya takut kehadiran saya secara langsung akan membuat Ibu melepaskan amarah. Maka saya berusaha menunjukkan keseriusan dan kasih sayang saya kepada Anak Ibu dan Keluarga Ibu dari jarak jauh. Namun jarak memang sering mengaburkan pandangan.

Maka jika ibu izinkan saya untuk menemui Ibu, mencium tangan dan memohon restu Ibu sekali lagi, saya akan dengan senang hati hadir dan bersujud di hadapan Ibu. Dan setelah itu saya akan berjanji untuk berusaha sekuat tenaga, membawa kebahagiaan bagi kita semua," tulis Arie.

Nursyah berujar jika surat dari Arie itu didapatkan dari adik Indah. Meski belum mendapat restu dari sang ibunda, Indah dan Arie tetap menjalin kisah asmara.


[Gambas:Video Insertlive]

(ikh/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER