Honor Tak Kunjung Dibayar, Evelyn dan Dinar Candy Malah Dikasih BPKB

Jakarta, Insertlive - Evelyn Nada Anjani dan Dinar Candy diterpa musibah yang tak mengenakkan. Keduanya merasa ditipu oleh rekan kerja mereka terkait tawaran pekerjaan dalam acara Color Run di Jakarta pada akhir Oktober lalu.

Pilihan Redaksi Blak-blakan! Aming Akui Masih Sayang dengan Evelyn Aming: Bolak-balik Amerika itu Biasa Aja, Nggak Harus Pamer Dinar Candy Masih Santai Tanggapi Laporan Bebby Fey ke Polisi Disebut Pansos oleh Bebby Fey, Dinar Candy Pamer Prestasi

Dinar Candy dan Evelyn Nada Anjani/ Foto: Egy Atmaja

Dinar Candy dan Evelyn sudah didampingi oleh kuasa hukum untuk mengajukan tuntutan hukum atas penipuan yang dilakukan oleh pembuat acara. 


"Kami akan kirimkan somasi per hari (Senin, 4 November 2019) ini apabila tak ditanggapi dengan baik besok akan dilaporkan atas dugaan penggelapan dan penipuan," ujar kuasa hukum keduanya.

"Kronologisnya, klien kami dibujuk rayu untuk diadakan event color run di Taman Mini. Mereka diwajibkan untuk tampil tetapi sampai sekarang pembayarannya masih belum jelas.

Mereka menambahkan bahwa masalah ini sangatlah disayangkan karena pihak pembuat acara sudah menandatangani surat perjanjian. 

"Prosesnya malah ribet dan sulit. Baru baru dibayar 20 juta aja dan jauh sekali dari janji pembayarannya," paparnya lebih lanjut.

Setelah sekian lama menunggu pembayaran, akhirnya Evelyn dan Dinar merasa adanya yang tak beres terkait pembayaran acara ini.

Keduanya bersabar dan menagih secara baik-baik, tetapi tak kunjung mendapatkan respons. 

"Seminggu kemudian, ditagih lagi janjinya tapi malah ngasih surat BPKB yang nilainya juga jauh dari perjanjian awal. Maka, kami memutuskan mengirimkan somasi ke mereka atas nama Rizky Adam," tukas sang kuasa hukum.

Sementara itu, kasus penggelapan dan penipuan ini juga tak hanya menimpa Evelyn dan Dinar tapi juga menyeret nama Delon Thamrin dan seorang artis Jepang.

(dis/syf)