Ini Dia Detik-detik Pelarungan Jenazah Suhu Naga di Laut

Jakarta, Insertlive - Peramal kehidupan para selebriti Indonesia yaitu Suhu Naga, meninggal dunia pada hari Jumat (1/11) karena gagal jantung. Hal ini menorehkan duka terdalam bagi dunia hiburan Indonesia.
Setelah tadi siang, Minggu (3/11) dilakukan kremasi atas jenazah mendiang di Krematorium Jabar Agung, Kosambi Dadap, Tangerang, Banten, akhirnya sore ini dilaksanakan pelarungan abu jenazah mendiang di laut Dadap.
Abu jenazah yang sudah dikremasi dan disimpan di dalam kendi dan abunya dilarungkan di laut oleh keluarga. Kendi yang berisi abu, dibawa oleh keponakan mendiang yang wajahnya mirip dengan Suhu Naga semasa muda. Keponakannya ini juga dianggap paling dekat dengan mendiang semasa hidupnya.
"Saya merasa kehilangan, saya sering menginap di rumah beliau semasa muda. Mendiang adalah orang paling baik yang saya kenal selama hidup saya." ucap Adriel Pafko Sulaeman Sabagai, keponakan pertama Suhu Naga, saat ditemui di Krematorium Jabar Agung, Tangerang, Minggu (3/11).
Pelarungan abu jenazah Suhu Naga, juga dilakukan oleh beberapa kerabat serta keluarga mendiang. Hal ini untuk menyatakan jika keluarga yang ditinggalkan ikhlas serta memberikan penghormatan terakhir terhadap mendiang.
Kabarnya, abu mendiang Suhu Naga tidak ditebar ke laut lepas melainkan dengan kendinya di lepaskan ke laut. Hal ini karena keluarga percaya agar jasad mendiang selalu bersatu dan tidak tersebar kemana-mana.
Sekadar informasi, Suhu Naga adalah salah satu peramal kehidupan selebriti ternama Indonesia. Suhu Naga dikabarkan meninggal pada hari Jum'at (1/11) karena mengalami gagal jantung.
(nap/nap)
Setelah tadi siang, Minggu (3/11) dilakukan kremasi atas jenazah mendiang di Krematorium Jabar Agung, Kosambi Dadap, Tangerang, Banten, akhirnya sore ini dilaksanakan pelarungan abu jenazah mendiang di laut Dadap.
![]() |
ADVERTISEMENT
Abu jenazah yang sudah dikremasi dan disimpan di dalam kendi dan abunya dilarungkan di laut oleh keluarga. Kendi yang berisi abu, dibawa oleh keponakan mendiang yang wajahnya mirip dengan Suhu Naga semasa muda. Keponakannya ini juga dianggap paling dekat dengan mendiang semasa hidupnya.
"Saya merasa kehilangan, saya sering menginap di rumah beliau semasa muda. Mendiang adalah orang paling baik yang saya kenal selama hidup saya." ucap Adriel Pafko Sulaeman Sabagai, keponakan pertama Suhu Naga, saat ditemui di Krematorium Jabar Agung, Tangerang, Minggu (3/11).
Pelarungan abu jenazah Suhu Naga, juga dilakukan oleh beberapa kerabat serta keluarga mendiang. Hal ini untuk menyatakan jika keluarga yang ditinggalkan ikhlas serta memberikan penghormatan terakhir terhadap mendiang.
Kabarnya, abu mendiang Suhu Naga tidak ditebar ke laut lepas melainkan dengan kendinya di lepaskan ke laut. Hal ini karena keluarga percaya agar jasad mendiang selalu bersatu dan tidak tersebar kemana-mana.
Sekadar informasi, Suhu Naga adalah salah satu peramal kehidupan selebriti ternama Indonesia. Suhu Naga dikabarkan meninggal pada hari Jum'at (1/11) karena mengalami gagal jantung.
(nap/nap)
ARTIKEL TERKAIT

Suhu Naga Sudah Ramalkan Kematiannya Sendiri?
Minggu, 03 Nov 2019 08:52 WIB
Keluarga Tak Punya Firasat Sebelum Suhu Naga Meninggal Dunia
Sabtu, 02 Nov 2019 16:22 WIB
Kronologi Kepergian Almarhum Suhu Naga
Sabtu, 02 Nov 2019 15:58 WIB
Wafat di Usia 49 tahun, Jenazah Suhu Naga Dikremasi
Sabtu, 02 Nov 2019 11:45 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER