Tanda dan Pemicu Penyakit Kuning Seperti yang Dialami Bayi Kartika Putri

Jakarta, Insertlive - Buah hati Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya dilarikan kembali ke rumah sakit. Hal itu dikarenakan bayi yang bernama Khalisa Aghnia Bahira itu terserang penyakit kuning usai dilahirkan.
Hal itu membuat banyak pihak membicarakan perihal penyakit kuning yang diderita bayi Kartika dan Habib Usman. Meskipun penyakit kuning memang kerap terjadi pada bayi yang baru lahir, ada baiknya untuk lebih mengetahui tentang penyakit tersebut.
Penyakit kuning, di mana kondisi kulit dan mata bayi yang menguning biasanya disebut newborn jaundice. Hal ini terjadi ketika bayi yang baru lahir memiliki kadar bilirubin yang tinggi.
Bilirubin adalah pigmen berwarna kuning yang yang terkandung di dalam darah dan tinja. Tubuh mulai memproduksi bilirubin ketika sel darah merah hancur secara alami.
Biasanya di tubuh bayi berusia beberapa bulan dan orang dewasa, bilirubin akan bergerak melalui hati hingga akhirnya dikeluarkan. Namun pada tubuh bayi yang baru lahir, kondisi hati yang belum tumbuh sempurna membuat bilirubin sulit dikeluarkan.
Pada umumnya, penyakit kuning di tubuh bayi yang baru dilahirkan akan hilang dengan sendirinya seiring perkembangan hati dalam rentang waktu dua sampai tiga minggu. Selain itu bilirubin juga akan keluar dengan sendirinya ketika bayi sudah mulai mendapatkan ASI.
Penyakit kuning pada bayi yang baru lahir tidak boleh disepelekan. Apa lagi kadar bilirubin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan bayi tuli, mengalami cerebal palsy serta kerusakan otak.
Tanda-tanda yang dapat dilihat jika bayi mengalami penyakit kuning cukup beragam. Namun yang paling jelas adalah perubahan warna kulit dan mata bayi yang menjadi kuning setelah beberapa hari dilahirkan.
Ada beberapa faktor penyebab mengapa bayi bisa mengalami penyakit kuning. Di antaranya lahir prematur sebelum usia kehamilan 37 minggu, kurang mendapatkan ASI yang cukup, serta golongan darah yang berbeda dari sang ibu.
Selain itu ada juga penyebab lain yang dapat menyebabkan bayi baru lahir terkena penyakit kuning. Seperti luka memar saat dilahirkan, kerusakan hati, kekurangan enzim dan jumlah sel darah merah yang terlalu sedikit di tubuh bayi.
(ikh/fik)
Hal itu membuat banyak pihak membicarakan perihal penyakit kuning yang diderita bayi Kartika dan Habib Usman. Meskipun penyakit kuning memang kerap terjadi pada bayi yang baru lahir, ada baiknya untuk lebih mengetahui tentang penyakit tersebut.
Penyakit kuning, di mana kondisi kulit dan mata bayi yang menguning biasanya disebut newborn jaundice. Hal ini terjadi ketika bayi yang baru lahir memiliki kadar bilirubin yang tinggi.
Bilirubin adalah pigmen berwarna kuning yang yang terkandung di dalam darah dan tinja. Tubuh mulai memproduksi bilirubin ketika sel darah merah hancur secara alami.
ADVERTISEMENT
Biasanya di tubuh bayi berusia beberapa bulan dan orang dewasa, bilirubin akan bergerak melalui hati hingga akhirnya dikeluarkan. Namun pada tubuh bayi yang baru lahir, kondisi hati yang belum tumbuh sempurna membuat bilirubin sulit dikeluarkan.
Pada umumnya, penyakit kuning di tubuh bayi yang baru dilahirkan akan hilang dengan sendirinya seiring perkembangan hati dalam rentang waktu dua sampai tiga minggu. Selain itu bilirubin juga akan keluar dengan sendirinya ketika bayi sudah mulai mendapatkan ASI.
![]() |
Penyakit kuning pada bayi yang baru lahir tidak boleh disepelekan. Apa lagi kadar bilirubin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan bayi tuli, mengalami cerebal palsy serta kerusakan otak.
Tanda-tanda yang dapat dilihat jika bayi mengalami penyakit kuning cukup beragam. Namun yang paling jelas adalah perubahan warna kulit dan mata bayi yang menjadi kuning setelah beberapa hari dilahirkan.
Ada beberapa faktor penyebab mengapa bayi bisa mengalami penyakit kuning. Di antaranya lahir prematur sebelum usia kehamilan 37 minggu, kurang mendapatkan ASI yang cukup, serta golongan darah yang berbeda dari sang ibu.
Selain itu ada juga penyebab lain yang dapat menyebabkan bayi baru lahir terkena penyakit kuning. Seperti luka memar saat dilahirkan, kerusakan hati, kekurangan enzim dan jumlah sel darah merah yang terlalu sedikit di tubuh bayi.
(ikh/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Punya Suami Pendakwah, Kartika Putri Belum Siap Ikutan Bertausiyah
Rabu, 20 Sep 2023 13:15 WIB
Reaksi Habib Usman Bin Yahya Diprotes Saat Tahu Kartika Putri Nggak Hamil
Jumat, 28 May 2021 10:58 WIB
Kartika Putri Ungkap 10 Syarat dari Habib Usman Sebelum Nikah
Senin, 03 Aug 2020 13:48 WIB
Hadapi New Normal, Kartika Putri Belum Berani Sekolahkan Anak
Selasa, 16 Jun 2020 19:32 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER