Soal Susuk Online, Susuk Intan dan Emas Digemari oleh Para Pelakor

DIS | Insertlive
Sabtu, 26 Oct 2019 09:30 WIB
Fenomena susuk online, susuk emas ternyata paling banyak digemari oleh para pelakor. Foto: Instagram/kipranalewu
Jakarta, Insertlive - Fenomena susuk online yang santer beredar di laman media sosial dan terkenal di kalangan artis menjadi hal yang ramai dibicarakan. Maraknya, situs-situs online yang menyebutkan susuk bisa dikirim walau jarak jauh menjadi hal yang menarik bagi sejumlah kalangan masyarakat.

Menjadi bintang tamu di Insert Story, Jumat (25/10), Ki Prana pun angkat bicara. Ia menjelaskan bahwa susuk merupakan suatu benda yang kemudian diberikan kekuatan supranatural sehingga akan memiliki energi dan kemampuan tertentu.

"Jujur, saya baru dengar ini. Susuk itu piranti atau benda, benda yang digabungkan dengan supranatural, ketika dimasukan dengan energi, akan memiliki kemampuan tersebut," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, ditelusuri lebih jauh, soal susuk, Ki Prana menjelaskan bahwa susuk berasal dari kata tusuk. Sehingga pada proses pengeluarannya pun hanya melalui perbuatan sederhana yakni dicongkel bukan lewat proses gaib.

"Untuk proses pengeluaran susuk itu harus dicongkel, bukan secara gaib," paparnya lebih lanjut.

Dalam beberapa tingkatan yang berbeda-beda, Ki Prana menyebut bahwa susuk bisa berupa emas, berlian dan samber lilin. Adapun manfaatnya bisa membuat si pengguna susuk akan lebih percaya diri.

"Biasanya itu emas, berlian dan samber lilin untuk susuknya. Si pengguna susuk biasanya akan lebih percaya diri," tukasnya.

Sebelum hal ini ramai dibicarakan orang banyak, Mbah Mijan sempat membicarakan hal ini pada acara Pagi Pagi Pasti Happy pada April 2019 silam. Kala itu, ia menyebutkan susuk yang biasa digunakan oleh beberapa kalangan artis, terutama tentang jenis susuk yang digunakan oleh wanita-wanita pelakor untuk memikat suami orang lain. Susuk intan dan emas biasanya digunakan oleh para pelakor dan menjadi hal yang paling digemari.


[Gambas:Video Insertlive]

(dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER