Terkuak, Ini Sejarah Mengejutkan di Balik Tiang Berputar Tukang Cukur

Jakarta, Insertlive - Setiap tempat cukur atau barber shop pasti terdapat tiang berwarna putih, merah, dan biru yang bergerak melingkar di depan bangunannya. Ternyata, ada sebuah kisah kelam di balik ikon tempat cukur tersebut.
Pada zaman pertengahan, tukang cukur tak hanya bertugas memotong rambut namun juga memiliki pekerjaan sebagai tukang gigi, tukang bedah, dan tukang penyedot darah dengan lintah.
Seperti dilansir dari Worldofbuzz, penyedotan darah merupakan cara yang dinilai efektif untuk menyembuhkan segala macam penyakit di zaman tersebut. Setelah dilakukan penyedotan darah, pasien akan dibautkan kain berwarna putih untuk menghentikan darah.
Setelah selesai digunakan, kain itu akan digantungkan di depan tempat cukur untuk dikeringkan hingga tertiup angin dan berputar melilit menimbulkan variasi warna merah putih. Lama-lama kebiasaan itu menjadi trade mark untuk tempat cukur.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu pemandangan itu nampak menjijikkan. Maka dibuatlah sebuah tiang putih yang di cat dengan warna merah dan biru sebagai pengganti kain berlumuran darah yang digantung.
Tiang warna putih menggambarkan kain, warna merah melambangkan aliran darah dan warna biru menggambarkan urat atau pembuluh vena tempat darah disedot.
Sedangkan bulatan di atas tiang menggambarkan wadah tempat penyimpanan lintah dan bulatan di bawah adalah wadah untuk menampung darah. Tetapi saat itu model tiang masih statis, tidak berputar seperti yang sering dijumpai saat ini.
(arm/fik)
Pada zaman pertengahan, tukang cukur tak hanya bertugas memotong rambut namun juga memiliki pekerjaan sebagai tukang gigi, tukang bedah, dan tukang penyedot darah dengan lintah.
ADVERTISEMENT
Setelah selesai digunakan, kain itu akan digantungkan di depan tempat cukur untuk dikeringkan hingga tertiup angin dan berputar melilit menimbulkan variasi warna merah putih. Lama-lama kebiasaan itu menjadi trade mark untuk tempat cukur.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu pemandangan itu nampak menjijikkan. Maka dibuatlah sebuah tiang putih yang di cat dengan warna merah dan biru sebagai pengganti kain berlumuran darah yang digantung.
![]() |
Tiang warna putih menggambarkan kain, warna merah melambangkan aliran darah dan warna biru menggambarkan urat atau pembuluh vena tempat darah disedot.
Sedangkan bulatan di atas tiang menggambarkan wadah tempat penyimpanan lintah dan bulatan di bawah adalah wadah untuk menampung darah. Tetapi saat itu model tiang masih statis, tidak berputar seperti yang sering dijumpai saat ini.
(arm/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Pilu, Tangisan 3 Anak Kembar Ini Tak Bisa Bangunkan Jenazah Sang Ibu
Rabu, 04 Dec 2019 15:05 WIB
Pasangan 18 Tahun Rayakan Anniversary hingga Undang Keluarga
Kamis, 31 Oct 2019 21:45 WIB
Lamaran Disawer Dollar, Netizen: Udah Ketemu Hotman Belum?
Selasa, 10 Sep 2019 09:38 WIB
Tiga Orang Sesumbar Kecelakaan Tragis, Netizen: Omongan adalah Doa
Selasa, 10 Sep 2019 09:30 WIB
BACA JUGA

5 Berita Populer: Nikita Tuntut Reza Minta Maaf, Baim Dapat Hak Asuh Anak
Kamis, 26 Jun 2025 21:47 WIB
Unggah Foto SIM, Muka Omara Esteghlal Disebut Prilly Latuconsina Mirip Tersangka
Selasa, 24 Jun 2025 14:30 WIB
Andre Taulany Pernah Bahas Perang Dunia ke-3 di 'Kiamat Sudah Dekat', Ingatkan Pentingnya Ibadah
Selasa, 24 Jun 2025 12:30 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER