Bayi Kembar Meninggal, Mirror Syndrome Pada Irish Bella Langka Terjadi

Jakarta, Insertlive - Irish Bella dan Ammar Zoni tengah berduka karena harus kehilangan bayi kembar pertama mereka. Kejadian menyedihkan tentunya sangat memukul Irish dan Ammar. Keduanya pasti tak menyangkan bahwa bayi kembar mereka yang dinanti mengalami kelainan sehingga lahir mati atau stillbirth.
Dokter Gatot Abdurrazak, Sp.OG menyatakan bahwa Irish mengalami Twin-To-Twin Transfusion Syndrome (TTTS).
Kondisi itu menggambarkan adanya terlalu banyak koneksi darah satu arah, menciptakan ketimpangan aliran darah yang tidak merata antara bayi kembar.
"Dalam kasus Twin-To-Twin Transfusion Syndrome (TTTS) seperti ini selalu satu plasentanya, plasentanya satu tapi tali pusarnya dua, ada sekatnya, dan di dalam plasenta itu ada sambungan aliran darah," ujar Gatot.
Kondisi TTTS menyebabkan munculnya Mirror Syndrome disertai Preeklamsia.
Dr Gatot menyebutkan, Mirrror Syndrome disertai Preeklamsia mengakibatkan plasenta kandungan Irish lepas sehingga aliran darah tidak mengalir ke janin dan menyebabkan kematian pada bayi kembar tersebut
Hal itu membuat tim dokter mengambil langkah untuk melakukan operasi.
Operasi dengan metode laser fetoskopi ini tak mampu menyelamatkan kondisi janin Irish dan tak bisa mencegah terjadinya Mirror Syndrome.
"Setelah laser fetoskopi berhasil, satu hari setelah dilaser, kita evaluasi dua janinnya bagus, ketuban semua sama normal, di hari ketiga terjadilah Mirror Syndrome disertai Preeklamsia," kata Gatot.
Menurut Gatot kasus seperti ini sangat jarang terjadi di dunia medis. Bahkan, kasus Irish adalah kali kedua Gatot menangani kasus seperti ini.
"Sangat jarang, boleh diklik di Google, ini rare case, saya sendiri menemui kasus ini baru yang kedua," ujar Gatot.
(ikh/syf)
Dokter Gatot Abdurrazak, Sp.OG menyatakan bahwa Irish mengalami Twin-To-Twin Transfusion Syndrome (TTTS).
Kondisi itu menggambarkan adanya terlalu banyak koneksi darah satu arah, menciptakan ketimpangan aliran darah yang tidak merata antara bayi kembar.
"Dalam kasus Twin-To-Twin Transfusion Syndrome (TTTS) seperti ini selalu satu plasentanya, plasentanya satu tapi tali pusarnya dua, ada sekatnya, dan di dalam plasenta itu ada sambungan aliran darah," ujar Gatot.
ADVERTISEMENT
Kondisi TTTS menyebabkan munculnya Mirror Syndrome disertai Preeklamsia.
Dr Gatot menyebutkan, Mirrror Syndrome disertai Preeklamsia mengakibatkan plasenta kandungan Irish lepas sehingga aliran darah tidak mengalir ke janin dan menyebabkan kematian pada bayi kembar tersebut
Hal itu membuat tim dokter mengambil langkah untuk melakukan operasi.
Operasi dengan metode laser fetoskopi ini tak mampu menyelamatkan kondisi janin Irish dan tak bisa mencegah terjadinya Mirror Syndrome.
![]() |
"Setelah laser fetoskopi berhasil, satu hari setelah dilaser, kita evaluasi dua janinnya bagus, ketuban semua sama normal, di hari ketiga terjadilah Mirror Syndrome disertai Preeklamsia," kata Gatot.
Menurut Gatot kasus seperti ini sangat jarang terjadi di dunia medis. Bahkan, kasus Irish adalah kali kedua Gatot menangani kasus seperti ini.
"Sangat jarang, boleh diklik di Google, ini rare case, saya sendiri menemui kasus ini baru yang kedua," ujar Gatot.
(ikh/syf)
ARTIKEL TERKAIT

Anak Tak Menangis Usai Dilahirkan, Ammar Zoni & Irish Bella Panik
Kamis, 25 Aug 2022 18:30 WIB
Ditanya Kemungkinan Nikah Lagi, Jawaban Irish Bella Bikin Haru
Selasa, 09 Aug 2022 14:30 WIB
Kejutan Romantis Ammar Zoni di Ulang Tahun Irish Bella
Jumat, 24 Apr 2020 09:13 WIB
Kabar Bahagia, Irish Bella Hamil Lagi
Rabu, 12 Feb 2020 14:56 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER