Bayi Kembar Meninggal, Mirror Syndrome Pada Irish Bella Langka Terjadi

Edward J Ginting | Insertlive
Senin, 07 Oct 2019 17:32 WIB
Dokter sebut kasus Mirror Syndrome yang dialami Irish Bella sangat langka terjadi. Irish Bella dan Ammar Zoni/Foto: Daaris Nurrachmah
Jakarta, Insertlive - Irish Bella dan Ammar Zoni tengah berduka karena harus kehilangan bayi kembar pertama mereka. Kejadian menyedihkan tentunya sangat memukul Irish dan Ammar. Keduanya pasti tak menyangkan bahwa bayi kembar mereka yang dinanti mengalami kelainan sehingga lahir mati atau stillbirth.

Dokter Gatot Abdurrazak, Sp.OG menyatakan bahwa Irish mengalami Twin-To-Twin Transfusion Syndrome (TTTS).

Kondisi itu menggambarkan adanya terlalu banyak koneksi darah satu arah, menciptakan ketimpangan aliran darah yang tidak merata antara bayi kembar.

"Dalam kasus Twin-To-Twin Transfusion Syndrome (TTTS) seperti ini selalu satu plasentanya, plasentanya satu tapi tali pusarnya dua, ada sekatnya, dan di dalam plasenta itu ada sambungan aliran darah," ujar Gatot.

ADVERTISEMENT

Kondisi TTTS menyebabkan munculnya Mirror Syndrome disertai Preeklamsia. 

Dr Gatot menyebutkan, Mirrror Syndrome disertai Preeklamsia mengakibatkan plasenta kandungan Irish lepas sehingga aliran darah  tidak mengalir ke janin dan menyebabkan kematian pada bayi kembar tersebut

Hal itu membuat tim dokter mengambil langkah untuk melakukan operasi.

Operasi dengan metode laser fetoskopi ini tak mampu menyelamatkan kondisi janin Irish dan tak bisa mencegah terjadinya Mirror Syndrome.

Tim dokter yang menangani Irish BellaTim dokter yang menangani Irish Bella/ Foto: Edward J Ginting



"Setelah laser fetoskopi berhasil, satu hari setelah dilaser, kita evaluasi dua janinnya bagus, ketuban semua sama normal, di hari ketiga terjadilah Mirror Syndrome disertai Preeklamsia," kata Gatot.

Menurut Gatot kasus seperti ini sangat jarang terjadi di dunia medis. Bahkan, kasus Irish adalah kali kedua Gatot menangani kasus seperti ini.

"Sangat jarang, boleh diklik di Google, ini rare case, saya sendiri menemui kasus ini baru yang kedua," ujar Gatot.

[Gambas:Video Insertlive]

(ikh/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER